457 Randis Polisi Dialihfungsikan jadi Kendaraan Tim Tindak Covid-19 - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

457 Randis Polisi Dialihfungsikan jadi Kendaraan Tim Tindak Covid-19

Tiga Kali Sehari, Polres Kebumen Gelar Operasi Yustisi, Lokasinya Berpindah-pindah

457 Randis Polisi Dialihfungsikan jadi Kendaraan Tim Tindak Covid-19
Kapolres Kebumen memecahkan kendi
INI Kebumen, KEBUMEN - Seluruh kendaraan dinas (Randis) Polres Kebumen selain yang digunakan sebagai operasional patroli, dialihfungsikan sebagai kendaraan "Tim Tindak Covid-19". Ini dilakukakn karena semakin melonjaknya kasus positif Covid-19 di Kebumen.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, mengatakan total ada 457 kendaraan patroli yang dibranding menjadi kendaraan Tim Tindak Covid-19. Meliputi roda enam ada 5 unit, roda empat ada 93 unit, sedang untuk kendaraan roda dua ada 358 unit. 

"Jadi total kendaraan ada 457 unit yang akan digunakan untuk operasi kemanusiaan," jelas AKBP Rudy di sela upacara launching kendaraan tindak covid-19, Selasa 22 September 2020.

Launching kendaraan tindak covid-19 ditandai dengan pemecahan kendi dan air bunga mawar oleh Kapolres Kebumen. 

"Bismillah, semoga covid-19 bisa segera hilang dari Bumi Pertiwi," doa Kapolres saat memecahkan kendil.

Menggunakan mobil tindak covid-19, Polres Kebumen bersama dengan TNI, Pemkab Kebumen serta Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 akan gencar menggelar Operasi Yustisi di seluruh sudut kota hingga tingkat kecamatan. 

Bagi yang terjaring Operasi Yustisi, sesuai Perbup Nomor 68 tahun 2020 akan diberikan sanksi sosial. Sanksi Sosial akan ditawarkan oleh tim gabungan kepada pelanggar, bisa berupa menyanyikan lagu kebangsaan, menghafal Pancasila dan menyapu tempat umum. 

Tiga Kali Sehari, Polres Kebumen Gelar Operasi Yustisi, Lokasinya Berpindah-pindah 

Sementara itu, keluar rumah tanpa mengenakan masker, saat ini bisa dipastikan akan ditindak. 

Polres Kebumen bersama TNI, Pemkab Kebumen serta gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, akan menggelar Operasi Yustisi minimal 3 kali sehari. 

Dalam operasi pendisiplinan penerapan adaptasi kebiasaan baru, pihaknya akan mobiling menjaring masyarakat kedapatan tidak mengenakan masker.

Hal ini cukup beralasan, mengingat angka positif covid-19 di Kebumen terus melonjak tinggi dan mengkhawatirkan. 

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Selalu gunakan masker saat keluar rumah," imbau AKBP Rudy.

Operasi Yustisi digelar sampai Bulan Oktober. 

Kepada para awak media yang turut hadir dalam kegiatan launching kendaraan tindak covid-19, diharapkan ikut mempublikasikan kegiatan Yustisi sehingga informasi bisa diterima oleh masyarakat luas.

"Setelah mendapatkan informasi itu, diharapkan seluruh warga masyarakat Kebumen akan patuh terhadap protokol kesehatan di tengah pandemi virus corona. Selanjutnya angka positif covid-19 dapat ditekan," katanya. 

Setelah dilaunching, kendaraan tindak covid-19 dilepas AKBP Rudy di depan gedung utama Mapolres Kebumen dan melaksanakan tugasnya bersama gugus tugas.(*)

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>