Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Kebumen Mulai Mengkawatirkan
Dari total 11 pasien wafat, 9 diantaranya terjadi dalam kurang dari sebulan terakhir.
 |
| Ilustrasi |
Tingkat kematian sudah mencapai 3,65 persen. Atau sudah mendekati rata-rata nasional 4,1 persen.
Relawan Kebumen Digital Regency, Ma'rufin Sudibyo, mengungkapkan dari total 11 pasien meninggal dunia, 9 diantaranya terjadi dalam kurang dari sebulan terakhir.
"Tingkat kematian sudah 3,6 persen, mendekati rata-rata nasional 4,1 persen. Dari total 11 pasien wafat, 9 diantaranya terjadi dalam kurang dari sebulan terakhir," katanya.
Menurutnya, semua pasien meninggal di Kebumen berusia diatas 45 tahun. Selain itu, kapasitas tempat tidur pada rumah sakit rujukan penanganan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang ada di Kabupaten Kebumen juga mulai menipis. Yakni 73 persen bed khusus Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Kebumen sudah terisi.
"Sudah terisi 85 bed dari total 117 bed," ujar Ma'rufin Sudibyo.
"Penularan juga masih terus terjadi, terlihat dari positivity rate 7,5 persen dan nilai Rt 1,1. Agar penularan terhenti, positivity rate harus di bawah 5 persen dan Rt di bawah 1," sambungnya..
Sementara itu, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kebumen melaporkan per Selasa, 16 September 2020, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat 301 orang. Dari jumlah itu 11 meninggal dunia, 79 orang dalam isolasi dan 211 orang sembuh.
"Hari ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan SEMBUH, bertambah 11 orang. Sementara itu, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 1 orang," kata Koordinator Humas Penanganan Covid-19 Kebumen, Cokro Aminoto.(*)
