DPRD Respon Positif Rencana Pengembangan Kampus di Bekas RSUD Kebumen
Bupati Hadiri FGD Rencana Pendirian Kampus UNS Kebumen
Wakil Ketua DPRD Kebumen Yuniarti Widayaningsih |
FGD digelar di Hotel Meotel Kebumen, Minggu, 18 Oktober 2020.
UNS menargetkan pada Tahun Akademik 2021 mendatang, kampusnya yang berlokasi di bekas gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebumen, dapat beroperasi dan menerima mahasiswa baru.
Acara itu dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kebumen Yuniarti Widayaningsih, Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS Prof Kuncoro Diharjo ST MT.
Bupati Yazid Mahfudz, menegaskan hadirnya UNS Kebumen akan membawa manfaat untuk meningkatkan SDM masyarakat Kabupaten Kebumen. Apalagi kondisi SDM di Kebumen belum cukup baik.
"Angka pengangguran masih cukup tinggi, 80 persen tamatan SMP dan SMA. Ini menjadi beban pemerintah daerah,” kata Yazid Mahfudz.
Terkait aset daerah bekas RSUD yang akan menjadi Kampus UNS, Yazid mengatakan, saat ini kondisinya semakin rusak. Selain itu, aset tersebut juga selalu menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) karena belum dimanfaatkan.
"Saya yakin kalau tidak dimanfaatkan dalam 2-3 tahun ambruk itu. Saya sebagai Bupati punya tanggungjawab menyelesaikan aset mangkarak seperti ini," ujarnya.
Ia mengungkapkan, sebelumnya bekas RSUD pernah akan dibangun Rusunawa, Rumah Tahanan dan Kodim 0709 Kebumen. Namun, semuanya batal.
"Kodim kemudian mencabut permohonannya dan minta di sebelah Terminal Bus," ungkapnya.
Yazid menegaskan aset milik pemerintah daerah boleh dihibahkan untuk kepentingan pendidikan dan pertahanan. Seperti yang dilakukan oleh Pemkab Purbalingga yang menghibahkan tanahnya ke Unsoed.
Kemudian, Pemkab Madiun dan Pemkab Magetan Jawa Timur yang menghibahkan asetnya untuk pendirian Kampus UNS.
"Kabupaten lain sudah melakukannya. Ini ke depan dampaknya akan sangat positif bagi Kabupaten Kebumen," tegasnya.
Untuk menyambut berdirinya Kampus UNS di bekas RSUD Kebumen, Pemkab Kebumen akan membangun Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) di Pasar Unggas Tamanwinangun. Selain itu juga untuk memecah keramaian di Alun-alun Kebumen.
"Pengembangan Kampus UNS ini untuk kita semua, untuk masyarakat Kabupaten Kebumen," imbuhnya.
Wakil Ketua DPRD Kebumen Yuniarti Widayaningsih, merespon baik adanya rencana pengembangan UNS di Kabupaten Kebumen.
"Kami dari DPRD baru kali ini duduk bersama terkait pengembangan UNS di Kebumen, sehingga tidak bisa mengungkapkan secara gamblang," kata dia.
Wakil Rektor III UNS Prof Kuncoro Diharjo, pengembangan UNS bukan hanya di Kebumen. Tetapi juga dilakukan di daerah lain. Yaitu Kampus UNS Madiun dengan luas 10 hektar dan bangunan 3 lantai hibah dari
Pemkab Madiun. Saat ini sudah beroperasional 3 program studi baru vokasi. Selanjutnya, Kampus UNS Magetan, hibah lahan 20 hektar dari Pemkab Magetan.
"Kampus UNS Kebumen dengan multi prodi dan target 10.000 mahasiswa dalam 10 tahun mendatang," pungkasnya.(*)