Larang Santrinya Merokok, Al-Huda dan Al-Kamal jadi Pesantren Sehat dan Ramah Anak
Model Pesantren Sehat dan Ramah Anak
 |
| Bupati Yazid Mahfudz pukul gong meresmikan pesantren sehat dan ramah anak |
Yaitu Pesantren Al-Huda Jetis Desa Kutosari, Kecamatan Kebumen dan Pesantren Al-Kamal Desa Tambaksari, Kecamatan Kuwarasan.
Kedua pesantren tersebut dipilih karena sudah memiliki program promosi kesehatan dan lingkungan yang dijalankan secara masif. Salah satu program yang dijalankan pondok pesantren Al-Kamal dan Al-Huda adalah menerapkan kawasan tanpa rokok (Zero Tolerance).
Peresmian Pesantren Sehat Dan Ramah Anak di Kabupaten Kebumen dilakukan oleh Bupati Yazid Mahfudz, di Hotel Mexolie Kebumen, Selasa 29 Desember 2020.
"Semoga menjadi inspirasi dan motivasi bagi pesantren lain dan lembaga pendidikan lain. Apalagi jumlah pesantren di Kabupaten Kebumen saat ini cukup banyak sejumlah 74 pondok pesantren," kata Yazid Mahfudz.
Bupati berharap penetapan ini dapat menciptakan sistem yang terintegrasi antara sistem pendidikan pesantren dengan program perilaku hidup bersih dan sehat di tempat fasilitas belajar dan mengajar. "Sekaligus menekan dan mencegah kekerasan terhadap anak," ujarnya.
Project Director Muhammadiyah Steps UMY, dr Supriyatiningsih SpOG MKes, mengatakan program ini sejalan dengan program prioritas Pemerintah Indonesia untuk mencapai target dari Sustainable Development Goals (SDG’s) pada tahun 2030.
Salah satu dari beberapa target yang ditetapkan yaitu pembangunan kapasitas dan kualitas anak Indonesia.
“Harapannya pondok pesantren Al-Kamal dan Al-Huda dapat menjadi lokomotor untuk pondok pesantren lainnya di Kabupaten Kebumen, khususnya program yang mereka terapkan,” katanya.(*)
