Meski Pandemi, Prospek Dunia Usaha di Kebumen Terus Membaik

Pemkab Kebumen terus berupaya untuk mempermudah investasi 

Mal Pelayanan Publik Kebumen

INI Kebumen, KEBUMEN - Meski saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19,  prospek dunia usaha di Kabupaten Kebumen  terus membaik. Hal ini tercermin dari data investasi, sampai dengan 1 Oktober 2020 yang nilainya mencapai Rp 313,45 miliar lebih. 

"Saya mengucapkan terimakasih kepada para investor. Semoga investasi di Kabupaten Kebumen akan sukses serta memberikan manfaat dan keuntungan bagi semua," kata Bupati KH Yazid Mahfudz, saat membuka Kebumen Business Forum Tahun (KBF) 2020, Selasa, 1 Desember 2020. 

Menurutnya, Pemkab Kebumen terus berupaya untuk mempermudah investasi serta menciptakan iklim investasi yang kondusif. Salah satunya dengan “New SIPERI” yang dirilis hari ini.

 SIPERI (Sistem Informasi Pelayanan Terintegrasi) telah hadir melayani masyarakat selama 4 tahun. Dalam kurun waktu tersebut telah melayani perubahan mekanisme pelayanan perizinan yang terjadi. 

Salah satunya dengan kehadiran One Stop Service (OSS) yang mengintegrasikan seluruh layanan perizinan berusaha secara elektronik. Ditambah lagi pasca disahkanya UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang kita lebih kenal dengan UU Omnibuslaw.

"Menjawab perubahan jaman, maka SIPERI bertransformasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang lebih cepat, lebih mudah dan lebih transparan," ujarnya.

Perubahan tersebut meliputi dari sistem trasnformasi perizinan menjadi sistem informasi pelayanan terintegrasi, dari konvensional menjadi virtual dan dari manual menjadi digital

"SIPERI akan mendekatkan yang jauh, mempersingkat yang rumit dan mempermudah yang susah," imbuhnya.

Sementara itu, kegiatan KBF tahun ini diselenggarakan secara virtual. Hal dilakukan untuk memutus mata rantai penularan virus corona (Covid-19).(*)