Ganjar Ingatkan, Vaksinasi di Gradhika Diprioritaskan untuk Lansia - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Ganjar Ingatkan, Vaksinasi di Gradhika Diprioritaskan untuk Lansia

Saat itu nampak sebagian warga ditolak karena masih berusia di bawah 50 tahun. 

Ganjar Ingatkan, Vaksinasi di Gradhika Diprioritaskan untuk Lansia
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
INI Kebumen, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyempatkan diri untuk kembali menengok Sentra Vaksinasi Gradhika, Rabu, 9 Juni 2021. Saat itu nampak sebagian warga ditolak karena masih berusia di bawah 50 tahun. 

"Nah gini, sudah tertib. Ayo bapak ibu yang tertib ya. Ingat yang diprioritaskan yang lansia dulu, di atas 50 tahun," kata Ganjar pada warga. 

Ganjar mengingatkan, program vaksinasi yang berlokasi di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah itu diperuntukkan bagi warga berusia 50 tahun ke atas. 

Sedangkan warga dengan usia di bawah 50 tahun diperbolehkan mengikuti vaksin, asalkan mengajak orang tua atau tetangga yang berusia minimal 50 tahun (lansia) sebanyak dua orang. 

"Sekarang pulang dulu, besok ke sini lagi bawa orang tuanya ya, yang usianya 50 tahun lebih. Tetangga juga boleh, yang penting manula (manusia lanjut usia). Karena vaksin ini kita prioritaskan manula dulu," kata Ganjar. 

Ganjar menerangkan bahwa, sampai saat ini vaksinasi masih  diprioritaskan bagi lansia karena jumlah vaksin yang masih terbatas. 

"Nanti bulan Juli kita akan dapat stok vaksin banyak, nah nanti itu bisa dipakai untuk selain lansia. Jadi sabar ya, kita prioritaskan dulu yang lansia," ucap Ganjar. 

Ganjar juga terus mengimbau, agar warga yang akan melakukan vaksinasi tetap menaati protokol kesehatan. Pihaknya telah mengevaluasi dan membuat protokol antrean baru agar tidak terjadi kepadatan seperti pagi tadi. 

"Mereka datang terlalu pagi, dan kita lambat untuk mengantisipasi. Maka begitu saya dikabari ada kerumunan, saya langsung cek. Ternyata mereka datang sebelum jam layanan, jadi belum terantisipasi model antrenya. Tapi tadi begitu saya datang, langsung diatur," jelasnya. 

Selain itu ada informasi keliru yang beredar di masyarakat. Dalam informasi di grup-grup Whatsapp, beredar yang bisa divaksin adalah usia 18-59 tahun. 

"Kita coba atur ulang sistemnya, alhamdulillah sudah bisa diperbaiki. Ini saya lihat sudah tertib, sampai siang ini sudah tertib," pungkasnya.(*)

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>