Bahaya! PLN Minta Jangan Main Layang-Layang Dekat Jaringan Listrik
Pemadaman listrik akibat tersangkutnya layangan di jaringan listrik menjadi salah satu penyebab tertinggi padamnya listrik di Kebumen.
Polisi meninjau jaringan SUTET |
Pemadaman listrik akibat tersangkutnya layangan di jaringan listrik menjadi salah satu penyebab tertinggi padamnya listrik di Kebumen.
PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di sekitar instalasi PLN. Termasuk di Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500.000 Volt.
Pasalnya, apabila layang-layang menempel pada jaringan SUTET, akan menyebabkan hubung singkat atau korsleting yang dapat membahayakan nyawa serta berakibat terganggunya pasokan listrik. Termasuk di dalamnya adalah pasokan listrik ke objek vital.
"Kemarin ada pengaduan dari RSUD Kebumen dan RSUD Prembun listrik padam, setelah ditelusuri karena layang-layang. Selanjutnya ada alat di rumah sakit yang harganya Rp 4 miliar, rusak karena listrik padam dan harus dibetulkan di Jerman," kata Manajer PLN ULP Kebumen Harry Anggriawan, Rabu, 22 September 2021.
Bhabinkamtibmas Polsek Buluspesantren harus menghalau anak-anak di sepanjang jalur sekitar Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500.000 Volt, di Kecamatan Buluspesantren.
Bhabinkamtibmas bersama dengan petugas dari PLN UPT Purwokerto mengimbau anak-anak agar lebih menjauh dari jaring instalasi tersebut, Selasa, 21 September 2021.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, mengatakan bermain layang-layang di area tersebut, bisa mengakibatkan korslesting listrik yang membahayakan nyawa.
"Pasalnya, apabila layang-layang berkawat tersebut menempel pada jaringan SUTET, akan menyebabkan hubung singkat atau korsleting yang dapat membahayakan nyawa serta berakibat terganggunya pasokan listrik," ujarnya.(*)