Mengenal Paguyuban Wulansari, Paguyuban Ibu-ibu Aktivis Kebumen

Pertemuan membahas penyegaran pengurus karena beberapa orang sudah wafat.

Pertemuan pengurus Paguyuban Wulansari

INI Kebumen KEBUMEN - Kebiasaan di masa muda akan terus terbawa di hari tua. Seperti yang bisa diperhatikan dari kegiatan Paguyuban Wulansari, tempat berkumpulnya ibu-ibu yang di masa mudanya merupakan aktivis perempuan di Kebumen.

"Wulansari hanya paguyuban, wadah berkumpul ibu-ibu agar selalu sehat dan bahagia. Arisan pun tak ada seperti lazimnya kumpulan ibu-ibu yang yang lain," terang Nyonya Bambang Suseno di kediamannya, Jumat, 29 Oktober 2021.

Nyonya Bambang Suseno menjadi tuan rumah pertemuan tim pengurus Paguyuban Wulansari. 

"Pertemuan dilakukan karena amanah pendirinya, Eyang Busro yang sudah wafat agar tetap mengadakan pertemuan Paguyuban Wulansari. Agar Paguyuban Wulansari tetap ada," ujar Nyonya Bambang. 

Pertemuan membahas penyegaran pengurus karena beberapa orang sudah wafat. 

Pertemuan menyepakati Hj Sutini Seger Sudrajad sebagai sesepuh dan Hj Sri Arliyah Marmo Atmojo sebagai penasehat serta beberapa pengurus menggantikan yang sudah meninggal.

"Kesepakatan lainnya, pertemuan akan dilakukan pada tanggal 20 setiap bulan. Kegiatannya meliputi cek kesehatan, senam, aksi sosial untuk anggota dan masyarakat," imbuh Nyonya Bambang.

Ke depan Hj. Sri Arliyah Marmo Atmojo berharap, pada saat pertemuan tertentu, apabila memungkinkan pengurus dan anggota bisa menyampaikan biografinya.

"Untuk menjadi bahan pembelajaran bagi yang lebih muda," katanya.(*)