Atikoh Ganjar Pranowo: Menekuni Hobi Adalah Salah Satu Cara Menyehatkan Jiwa - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Atikoh Ganjar Pranowo: Menekuni Hobi Adalah Salah Satu Cara Menyehatkan Jiwa

Atikoh Berbagi Tips Jaga Kesehatan Jiwa

Atikoh Ganjar Pranowo: Menekuni Hobi Adalah Salah Satu Cara Menyehatkan Jiwa
Atikoh Ganjar Pranowo berbagi tips untuk menyehatkan jiwa.
INI KEBUMEN - Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo berbagi tips soal menjaga kesehatan mental, di lingkup keluarga. Menurutnya, menekuni hobi adalah salah satu cara menyehatkan jiwa.

Hal itu disampaikan Atikoh, saat berbicara pada seminar daring, yang diselenggarakan DWP Jateng, Jumat, 10 Desember 2021. 

Dikatakan, kesehatan mental tak kalah penting dengan kesehatan fisik. Ia menyebut, masyarakat belum terlalu concern akan kesehatan mental. 

Apalagi, ada anggapan negatif pada mereka yang memeriksakan diri ke ahli jiwa. Padahal ketika tidak segera ditangani, permasalahan kejiwaan bisa menjadi bom waktu. Hal itu akan berpengaruh pada kehidupan berkeluarga.

Atikoh bercerita tentang dirinya yang pernah mengalami serangan panik (panic attack), saat masih muda. Hal itu terjadi, sewaktu jadwal yang disusun tidak sesuai rencana. Namun, dengan support keluarga dan menekuni hobi, hal itu lambat laun menghilang.

“Latihannya pas waktu jadi istrinya Mas Ganjar. Sejak menikah kesibukannya itu luar biasa. Kadang ada kegiatan esok, sekarang baru memberi tahu. Awalnya itu butuh perjuangan,” urainya.

Disamping itu, Atikoh mengaku hobi berlari dan bersepeda juga turut menghilangkan serangan panik. Sebab, dengan menjalani hobi, ia merasa memunyai waktu untuk berkomunikasi dengan diri sendiri.

“Yang hobi bertanam juga bisa. Bukan berarti ngomong sendiri, tapi ketika tanaman berbunga ada kesenangan sendiri. Itu adalah sesutu yang tak bisa dibeli,” ungkap Atikoh.

Ditambahkan, warga juga bisa melakukan periksa pribadi atau self assessment. Ketika ada gangguan mental, biasanya berpengaruh pada pola hidup yang berantakan. Untuk itu, ia menyarankan agar tak perlu takut untuk melakukan konseling kesehatan jiwa.

“Dengan konsultasi, kita jadi tahu akar permasalahan yang menimbulkan permasalahan jiwa. Dan jangan lupa untuk bahagia,” pungkas Atikoh.(*) 

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>