Kebumen Bakal Kembali Terapkan PPKM Level 3, Pasar dan Wisata Tutup saat Nataru
"Pada saat stay at home 1 Januari, semua akan ditutup, termasuk pasar, swalayan, pertokoan, wisata dll. Kita himbau masyarakat untuk di rumah saja dalam sehari. Kita juga akan lakukan penyemprotan disinfektan di alun-alun pada 31 Desember," kata Arif Sugiyanto.
Objek wisata di Kabupaten Kebumen akan ditutup pada libur nataru. |
Pemkab Kebumen akan kembali mengetatkan wilayah untuk mengurangi mobilitas warga. Termasuk kebijakan penutupan sejumlah tempat atau fasilitas umum sementara waktu.
"Mulai tanggal 23 Desember sampai 2 Januari. Ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19, karena saat ini sudah ditemukan varian baru Omicron, maka perlu antisipasi sedini mungkin," kata Bupati Arif Sugiyanto, dalam rapat penanganan Covid-19 di Ruang Rapat Gedung F Kantor Bupati Kebumen, Kamis, 2 Desember 2021.
Beberapa aturan yang ditetapkan, yakni semua alun-alun di Kebumen akan ditutup dari 31 Desember sampai 2 Januari. Termasuk akses jalan untuk menuju alun-alun juga bakal ditutup.
Pemadaman alun-alun dari 23 Desember sampai 2 Januari. Pada 1 Januari Bupati meminta masyarakat stay at home atau tinggal di rumah.
"Pada saat stay at home 1 Januari, semua akan ditutup, termasuk pasar, swalayan, pertokoan, wisata dll. Kita himbau masyarakat untuk di rumah saja dalam sehari. Kita juga akan lakukan penyemprotan disinfektan di alun-alun pada 31 Desember," jelasnya.
Bupati juga menerapkan kebijakan untuk menutup wisata dari 31 Desember sampai 2 Januari. Untuk swalayan pada saat PPKM Level 3 ini hanya diizinkan buka dari jam 09.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Selama mass itu, akan dilakukan patroli berkala oleh Satpol PP.
Adapun untuk ibadah natal, Bupati minta dilakukan secara bergantian tidak dalam satu waktu, karena gereja hanya boleh diisi 50 persen dari kapasitas, dan wajib mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi. Pastikan semua jemaat yang akan mengikuti ibadah natal sudah divaksin.
Tidak hanya itu, Bupati juga melarang ASN untuk cuti dari 24 Desember sampai 2 Januari. Kebijakan ini diambil untuk mencegah ASN mudik atau berlibur ke luar kota. Bupati sendiri juga mengimbau kepada warga Kebumen yang merantau agar tidak mudik pada saat Nataru.
"Lebih dari itu kita juga terus mengingatkan dan mengajak masyarakat agat tetap melaksanakan protokol kesehatan. Angka kasus Covid-19 di Kebumen yang semakin menurun harus kita jaga dengan tetap menjalalankan Prokes. Jangan sampai abai," tegas Bupati.(*)