Pelajar SMP di Kuwarasan Jadi Korban Perundungan, Pilih Damai dengan Pelaku, Polres Kebumen Beri Penjelasan - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Pelajar SMP di Kuwarasan Jadi Korban Perundungan, Pilih Damai dengan Pelaku, Polres Kebumen Beri Penjelasan

Pelajar SMP di Kuwarasan Jadi Korban Perundungan, Pilih Damai dengan Pelaku, Polres Kebumen Beri Penjelasan
Viral video perundungan oleh Pelajar, Polres Kebumen menegaskan perkara sudah selesai. (Foto: Pixabay/Tumisu)

KEBUMEN - Remaja berinisial RK (14) pelajar kelas VII salah satu SMP di Kuwarasan, Kebumen menjadi korban perundungan.

Pelakunya adalah remaja inisial AB (14) pelajar kelas VII salah satu Madrasah di Kecamatan Buayan, Kebumen.

Bahkan video kekerasan tersebut viral di media sosial ataupun WhatsApp beredar di tengah kalangan masyarakat.

Video yang memperlihatkan aksi kekerasan remaja laki-laki masih mengenakan seragam  SMP kepada temannya ditanggapi Polres Kebumen.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasi Humas AKP Heru Sanyoto mengatalan, aksi perundungan terjadi di Desa Lemahduwur, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen pada Rabu, 12 April 2023 sekitar pukul 13.00 WIB.

Menurutnya, pemukulan oleh pelaku kepada korban dipicu karena selisih paham di antara keduanya.

"Persoalan tersebut telah diselesaikan oleh Polsek Kuwarasan melalui restorative justice (RJ) atau kekeluargaan. Kedua belah pihak sudah saling berdamai. Selanjutnya korban telah dilakukan pengobatan," kata Heru Sanyoto, Sabtu, 6 Mei 2023.

Penyelesaian perkara tersebut dilakukan di Balai Desa Tambaksari Kecamatan Kuwarasan, dengan menghadirkan korban dan pelaku.

Keduanya didampingi orang tua masing-masing, Kades dari masing-masing pihak, Koramil Kuwarasan dan Koramil Buayan, serta Forkopimcam Kuwarasan dan Buayan.

Pertimbangan penyelesaian melalui jalur RJ, kata Heru, karena korban mengalami luka ringan. Selain itu keduanya ternyata masih saudara dan keluarga pelaku siap membantu pengobatan korban pemukulan.  

Setelah kejadian pemukulan, korban RK tidak berani cerita ke keluarganya hingga video tersebut viral.

Menurut Heru, korban sempat tidak mengaku menjadi korban buli. Lalu saat diperlihatkan video, korban baru mengaku jika ia dipukul oleh AB beberapa waktu lalu.

"Setelah video itu viral, kami bergerak cepat mengumpulkan para pihak untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya. Setelah kami mengetahui informasi yang sebenarnya, lalu masalah tersebut kita selesaikan melalui RJ," ucapnya.

Kapolsek Kuwarasan AKP Sujatno saat dikonfirmasi mengungkapkan, kedua belah pihak sudah saling memaafkan dan masalah tersebut selesai.

"Yang ramai itu di medsos sama di group WA saja. Karena kejadian sudah diselesaikan secara kekeluargaan, mohon kepada para warganet untuk tidak mengunggah lagi video yang sempat viral tersebut," ujarnya.(*)

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>