PPDB JATENG: Pendaftaran PPDB SMA dan SMK Mulai 15 Juni 2023, Ini Daya Tampung Siswa yang Disiapkan Pemprov Jateng
PPDB SMA dan SMK di Jateng dibuka (Foto: Humas Jateng) |
INIKEBUMEN.net - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA dan SMK di Jawa Tengah akan dibuka mulai 15 Juni 2023.
Pada PPDB SMA Negeri dan SMK Negeri tahun ajaran 2023/2023, Pemprov Jateng menambah daya tampung siswa sebanyak 7.920 kursi menjadi 225.701 kursi.
Pada tahun ajaran sebelumnya jumlah daya tampung siswa di Jawa Tengah sebanyak 217.781 kursi.
Pendaftaran PPDB SMA Negeri dan SMK Negeri di Jateng dibuka melalui empat jalur. Yaitu jalur zonasi, jalur prestasi, jalur perpindahan orang tua dan jalur afirmasi.
Adapun persentase yang ditetapkan untuk jalur zonasi SMA Negeri minimal 55 persen, jalur prestasi maksimal 20 persen, jalur perpindahan orangtua maksimal 5 persen.
Jalur afirmasi sebanyak 20 persen dengan rincian untuk siswa miskin 13 persen, untuk anak nakes 3 persen, untuk anak panti 2 persen, dan untuk anak tidak sekolah 2 persen.
Untuk PPDB SMK Negeri kuotanya terbagi dalam persentase untuk jalur prestasi minimal 75 persen, domisili terdekat minimal 10 persen.
Lalu, afirmasi 15 persen dengan rincian untuk siswa miskin 8 persen, anak nakes 2 persen, anak panti 2 persen, dan anak tidak sekolah 3 persen.
Pada tahun ini pendaftaran PPDB SMA dan SMK di Jateng dapat dilakukan melalui aplikasi PPDB Online.
Aplikasi tersebut diluncurkan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen di Museum Ranggawarsita Semarang, Senin, 12 Juni 2023.
Ia berharap melalui peluncuran aplikasi tersebut, masyarakat mendapatkan kemudahan dalam mendaftar sekolah.
“Lewat aplikasi ini, saya berharap masyarakat terjawab dengan kemudahan yang kita berikan, untuk penerimaan siswa siswi di tingkat menengah atas,” kata Gus Yasin, sapaannya, seusai peluncuran.
Wagub meminta para petugas yang menangani PPDB, agar tetap menjaga integritas dan transparan. Dengan sistem aplikasi online ini, lanjutnya, masyarakat bisa memantau langsung proses pendaftaran.
“Launching PPDB yang saat ini sudah memakai aplikasi, saya berharap ini lebih membuka transparansi atas keluhan dari masyarakat, terkait pendaftaran di sekolah menengah atas atau SMK milik negeri,” imbuhnya.
***