Stabilkan Harga, Kebumen Gelar Gerakan Pangan Murah di 106 Desa Mulai Pekan Kedua Ramadan
INIKEBUMEN.net - Pemerintah Kabupaten Kebumen akan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di 106 desa rawan pangan dan miskin ekstrem mulai pekan depan, tepatnya minggu kedua bulan Ramadhan. Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas harga pangan dan meringankan beban masyarakat. Pemkab Kebumen akan mengdakan GPM di 106 Desa Rawan Pangan
Wakil Bupati Kebumen, Zaeni Miftah, menyampaikan hal ini dalam rapat High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kebumen pada Jumat, 7 Maret 2025. Ia menjelaskan bahwa harga dan stok bahan pangan di Kebumen saat ini masih relatif aman, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga.
Selain GPM, Pemkab Kebumen juga telah melaksanakan operasi pasar di beberapa kantor pos wilayah Kebumen sejak 24 Februari hingga 29 Maret. Operasi pasar ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, daging, dan bawang putih.
Untuk memastikan keamanan pangan, Pemkab Kebumen juga akan melakukan pengawasan pangan di pasar modern dan tradisional pada 10, 11, dan 12 Maret 2025. Pengawasan ini meliputi aspek residu pestisida, formalin, kemasan, masa kadaluarsa, dan izin PSAT.
Sekda Kebumen, Edi Rianto, menambahkan bahwa Pemkab Kebumen juga akan memberikan bantuan subsidi pinjaman bagi pedagang kecil. Ia juga meminta masyarakat untuk bijak berbelanja dan tidak melakukan panic buying.
Pemkab Kebumen juga meminta BULOG untuk segera menjalankan program serap gabah petani, mengingat musim panen telah tiba. Langkah ini diharapkan dapat membantu petani menjual gabah dengan harga yang layak.
Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kebumen saat ini stabil, dan inflasi nasional terjaga dalam rentang target nasional 2,5±1.
***