896 Keluarga Tak Cairkan Bantuan Non Tunai

www.inikebumen.net KEBUMEN - Sebanyak 896 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial non tunai dari Program Keluarga Harapan (PKH) tidak mencairkan bantuan tersebut pada tahap pertama. Dari 18.584 KPM yang ada di Kabupaten Kebumen, yang sudah mencairkan bantuan dari pemerintah itu sebanyak 17.688 KPM atau sekitar 95,18 persen.

Petugas BNI Kebumen melayani penerima bantuan sosial non tunai PKH mencairkan uang di Pendopo Kecamatan Kebumen.

"Sejak kita salurkan sejak tanggal 10 sampai dengan 18 Juni, belum seratus persen KPM mencairkan bantuannya," ujar Wakil Pemimpin Cabang BNi Kebumen, Hendro Widarto, kepada inikebumen.net.

Menurutnya, bagi KPM yang belum mencairkan bantuan dilayani di BNK Kebumen dengan didampingi pendamping. "Untuk mendekatkan KPM, setelah lebaran akan kita bagi ke outlet. Jadi area barat ke BNI Gombong, selatan ke BNI Petanahan, timur ke BNI Prembun," paparnya.

Hendro menambahkan, pada penyalurah tahap pertama, BNI menyalurkan bantuan untuk enam kecamatan dengan jumlah KPM sebanyak 18.584 keluarga. Dengan nominal mencapai Rp 9.292.000.000.

Adapun enam kecamatan dimaksud, yakni Kebumen (4 014 KPM), Ambal (2.488 KPM), Alian (3.614 KPM), Puring (2.411 KPM), Sempor (3.905 KPM) dan Klirong (2.152 KPM).

Pada tahap ini, pencairan dilakukan dg terlebih dahulu memberikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan buku tabungan, melalui Bank BNI. Dengan kartu tersebut, KPM yang sudah menerima kartu bisa melakukan penarikan di Teller, ATM, E-Warong atau agen46 yang tersebar di Kabupaten Kebumen. "Penyaluran kartu tersebut ditargetkan selesai sebelum lebaran dan dalam penyaluran bansos," kata dia.(*)