Fraksi Demokrat Nilai Tamsil Eselon II Terlalu Tinggi
 |
| Dari kiri ke kanan, Wakil Bupati Yazid Mahfudz, Ketua DPRD Cipto Waluyo, Wakil Ketua DPRD Bagus Setiyawan dan Miftahul Ulum, pada rapat paripurna DPRD Kebumen, Rabu (7/6/2017). |
Pada pemandangan umumnya, Fraksi Demokrat menyoroti kesenjangan tambahan penghasilan (Tamsil) bagi PNS di lingkungan Pemkab Kebumen.
Melelalui juru bicaranya, Rifai Yuniantoro, Fraksi Demokrat menilai tambahan penghasilan pejabat eselon II terlalu tinggi. "Gap Eselon II dengan eselon lain terlalu jauh, mohon hal ini menjadi perhatian dan catatan untuk bupati selaku kepala daerah," ujar Rifai Yuniantoro, membacakan pandangan umum fraksinya.
Fraksi Demokrat pun meminta kepada bupati untuk mengevaluasi tambahan penghasilan pegawai eselon III, eselon IV, dan para staf. "Yang berlaku saat ini sangat tidak adil jika dibandingkan dengan eselon II," tegasnya.
Tak hanya, Fraksi Demokrat, juga menyoroti tentang kualitas perencanaan mapping potensi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu pos pendapatan yang masih rendah.
Pemahaman tim TAPD terhadap asumsi makro dan mikro ekonomi wilayah baik perkembangan di pemerintah pusat, propinsi maupun kabupaten masih kurang. "Minimnya pemahaman ini menjadikan aparatur OPD seperti katak dalam tempurung," tegasnya.
Fraksi Demokrat juga mengkritik sikap dan kinerja OPD pengampu pendapatan masih kurang profesional, kurang maksimal, bahkan kinerjanya cenderung menurun. "Hal ini tentu menjadi kontra-produktif dengan harapan peningkatan pada pos pendapatan," sindirnya.
Rapat Paripurna DPRD itu dipimpin oleh Ketua DPRD Cipto Waluyo, yang didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Bagus Setiyawan dan Miftahul Ulum. Dari eksekutif hadir, Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfud, Plt Sekda Mahmud Fauzi, serta pejabat lainnya.(*)
