Gus Yazid Minta Penyaluran Zakat Dapat Bangun Mental Mandiri

www.inikebumen.net KARANGANYAR - Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, mengingatkan, bahwa penyaluran zakat, infak dan shodaqoh dituntut membangun mental mandiri.

Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfudz saat menyampaikan sambutan pada pentasarufan Zakat, Infaq dan Shodaqoh di Pendopo Kecamatan Karanganyar, Kamis (15/6/2017)

"Sehingga mustahik bisa menjadi muzakki. Dengan kata lain, bukan sekedar memberi ikan tanpa memahami bagaimana menggunakan kail," tegas Yazid Mahfudz, pada pentasarufan ZIS Baznas Kabupaten Kebumen tahap II tahun 2017 di Pendopo Kecamatan Karanganyar, Kamis (15/6/2017).

Menurutnya, hal ini menuntut kerja pemberdayaan umat, agar mampu membawa mereka pada kemandirian ekonomi. "Kegiatan hari ini merupakan amanah dari para muzakki, munfik, dan mushoddiq, yang telah menitipkan sebagian hartanya kepada Baznas," ujar pria yang akrab disapa Gus Yazid.

Pihaknya memberikan apresiasi kepada para pengurus Baznas Kabupaten Kebumen, yang telah melaksanakan tugas dengan baik. "Kegiatan ini saya pandang sebagai wujud pertanggungjawaban, baik kepada masyarakat maupun kepada Allah SWT," imbuhnya.

BACA JUGA :
- BAZNAS Kebumen Salurkan Dana Zakat 1,927 Miliar
- Enam Bulan BAZNAS Pugar 13 Rumah Tidak Layak Huni

Selanjutnya, kepada para penerima Zakat Gus Yazid berharap, agar dapat menggunakan dengan sebaik-baiknya. "Sehingga bisa memberikan manfaat yang optimal. Hal ini juga sebagai manifestasi rasa syukur kepada Allah," kata dia.

Baznas Kabupaten Kebumen menyalurkan dana zakat, infaq dan sodaqoh sebesar Rp 1,927 miliar lebih. Penyaluran tersebut dilakukan pada acara pentasarufan zakat infaq dan sedekah tahap II tahun 2017 di Pendopo Kecamatan Karanganyar, Kamis (15/6/2017). (*)