Masih Licin, Petugas BPBD Belum Bisa ke Lokasi Longsor - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Masih Licin, Petugas BPBD Belum Bisa ke Lokasi Longsor

www.inikebumen.net KEBUMEN - Mendapat laporan adanya musibah tanah longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen langsung menyiapkan logistik untuk dikirimkan ke korban bencana.

Masih Licin, Petugas BPBD Belum Bisa ke Lokasi Longsor
Rumah warga tertimbun longsoran tanah di Desa Seboro, Kecamatan Sadang, Kamis (1/6/2017) sore.

"Iya, kita sedang menyiapkan logistik dan assesment," kata petugas BPBD Kebumen, Heri Purwoto, saat dihubungi inikebumen.net, Kamis (1/6/2017) malam.

Menurut Heri, pihaknya belum dapat ke lokasi longsor karena hingga malam ini hujan deras masih mengguyur. Selain itu, untuk menuju titik lokasi jalannya sangat licin. "Kita akan kerja bakti bersama warga sekitar besok pagi," ujarnya.

Dua rumah diterjang tanah longsor di Desa Seboro, Kecamatan Sadang, Kamis (1/6) sekitar pukul 16.30 WIB. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, namun kerugian atas bencana tersebut diperkirakan mencapai lebih dari Rp 9 juta.

"Informasi yang kami terima, rumah masih bisa ditinggali. Tapi material longsoran masuk memenuhi dua rumah itu," ujar petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Heri Purwoto, kepada inikebumen.net, Kamis (1/6/2017) tadi malam.

Dua rumah warga yang diterjang longsor berada di Dusun Gentang RT 04 RW 02 Desa Seboro, Kecamatan Sadang. Yaitu rumah milik Sudarman (60) dan Admin (40). Kedua rumah tersebut bertetangga. "Yang terkena longsor itu dua rumah, yang ditinggali oleh tiga KK," imbuhnya.

Informasi yang dihimpun inikebumen.net, musibah tanah longsor terjadi setelah hujan deras selama tiga setengah jam mengguyur desa setempat. Kondisi tanah labil sehingga mudah terkikis air hujan dengan durasi yang cukup lama. Sekitar pukul 16.30 WIB, tebing setinggi 11 meter itu ambruk dan menimpa dua rumah dibawahnya.

Warga sekitar pun langsung berusaha membersihan material longsoran. Namun karena terkendala minimnya peralatan dan hujan yang cukup deras, warga pun menghentikannya sesaat menjelang magrib. "Kerja bakti akan diteruskan besok pagi," kata Heri.(*)
Attachments area
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>