Ponpes Al Falah Somalangu Wetan Gelar Kajian Kitab Kuning Selama 20 Hari
 |
Santri dan pelajar SMK Al Falah Pondok Pesantren Al Falah Somalangu Wetan, tampak serius mendengarkan tausyiah motivasi di Halaman kediaman pengasuh ponpes setempat. |
Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Somolangu Wetan, KH Musyaffa Ali, melalui putranya H Muh Zulvian Ikfina mengatakan, kegiatan rutin itu diikuti oleh sekitar 500 pelajar SMK dan santri pondok pesantren Al Falah hingga 20 Ramadan.
"Selama 20 hari mereka mendalami kitab kuning disini," ujar pria yang akrab disapa Gus Ulfi.
Ia menjelaskan, kajian kitab kuning merupakan kajian rutin yang khusus digelar setiap Ramadan tiba. Sedikitnya 24 kitab dikaji, yang terbagi ke dalam tiga kelas.
Yakni kelas I mengkaji kitab safinatun najah, wasiatul mustofa. Kemudian, kitab taisirul kholaq, tarbiyatu wa tahdib, arbangu rosail. Untuk kelas II, kitab sulam taufiq, hujjatu ahlus sunnah waljamaah, jawahir kalamiyah, targhib wa tarhib, wasoya, dan arbangu nawawi. Sedangkan kelas III, kitab al udkhiyah, surat Al Kafirun, Dasuki.
Pondok Pesantren Al Falah juga membuka kajian untuk umum, yang mendalami kajian kitab hikayatul wafiyah, al ismum a'dhom wal asmaul husna, dan aqwalul ulama fi hukmil mushofahah al ajnabiyah. Kajian umum ini diasuh langsung oleh KH Musyaffa Ali.
"Kajian-kajian tersebut dilakukan sejak awal Ramadan, dan akan berakhir pada 20 Ramadan," terangnya.(*)
