Bupati Klaim Serangan Wereng Tak Pengaruhi Produktivitas Padi
"Kita patut bersyukur, produksi padi di Kabupaten Kebumen saat ini cukup bagus," ujar Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, pada acara Panen Padi Bersama Bupati Di Desa Grogolbeningsari, Kecamatan Petanahan, Selasa (25/72017).
Menurutnya, serangan organisme pengganggu tanaman berupa WBC atau wereng batang coklat seluas lebih 109 hektar tidak berpengaruh terhadap produksi. "Jadi jumlah lahan yang diserang lebih sedikit hanya sekitar 0,36 persen saja dari seluruh lahan sawah yang ada di Kabupaten Kebumen," ujarnya.
Data Dinas Pertanian dan Pangan, musim panen Mei-Agustus 2017 dari luas tanam 30.522,79 hektar, hingga pekan ketiga bulan Juli ini sudah 17.029,51 hektar yang sudah dipanen. Atau sudah 55,8 persen.
Di Desa Grogolbeningsari luas tanam 121 hektar, yang sudah dipanen sekitar 30 persen. "Ini saya kira cukup baik. Saya berharap panen ini menjadi penambah kesejahteraan masyarakat. Sesuai dengan visi untuk mewujudkan Kebumen yang sejahtera," tegasnya.
Agar produktivitas pertanian terus meningkat, bupati meminta petani harus terus meningkatkan pengetahuannya. Khususnya mengenai pertanian yang baik, efektif dan efisien serta berwawasan lingkungan.
"Jalin komunikasi yang baik dengan petugas penyuluh lapangan dan Dinas Pertanian dan Pangan. Begitu banyak program inovasi teknologi dan intensifikasi pertanian yang bermanfaat bagi kenaikan produksi yang perlu dikembangkan," pintanya.(*)