Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kilogram Disesalkan - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kilogram Disesalkan

www.inikebumen.net KEBUMEN - Masyarakat Kebumen mengalami kesulitan mencari gas elipiji 3 kilogram. Keberadaan gas elpiji bersubsidi itu menghilang di pasaran dalam sepekan terakhir. Keberadaan ini memaksa masyarakat harus rela mencari cukup jauh dari tempat tinggalnya.

Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kilogram Disesalkan
Ilustrasi
Tak hanya di wilayah pedesaan, di perkotaan pun mengalami nasib serupa. Seperti di Kelurahan Panjer, Kecamatan Kebumen. Di tempat ini masyarakat mengaku sulit mencari barang khusus untuk warga miskin ini sejak sepekan lalu.

"Ada juga harganya mahal. Sekarang harganya sampai Rp 21 ribu," ujar Suprapti, warga setempat, Kamis (10/8/2017).

Senada dikatakan, Satimin, warga Desa Pejagoan. Dia harus rela membeli gas elpiji 3 kilogram jauh dari tempat tinggalnya harganya cukup mahal, yakni mencapai Rp 22 ribu per tabung. "Kan katanya harganya Rp 18 ribu harga tertinggi. Tapi ini kok mahal banget," keluh Satimin.

Selain mahal, tabung gas elpiji  juga sering kehabisan. Makanya, ia tepaksa membelinya di Kebumen.

Ia meminta pemerintah melakukan operasi pasar dengan keberadaan ini. Jika dibiarkan, kata dia, warga akan semakin kesulitan mendapatkan barang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat ini. "Dulu kami harus mematuhi program pemerintah agar beralih dari minyak tanah ke gas elpiji. Sekarang sudah mau pakai elpiji, tapi barangnya nggak ada," sesalnya.

Ia menduga, ada permainan dari oknum-oknum tidak bertanggungjawab, sehingga elpiji 3 kilogram menghilang di pasaran.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>