Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kilogram Disesalkan
Ilustrasi |
"Ada juga harganya mahal. Sekarang harganya sampai Rp 21 ribu," ujar Suprapti, warga setempat, Kamis (10/8/2017).
Senada dikatakan, Satimin, warga Desa Pejagoan. Dia harus rela membeli gas elpiji 3 kilogram jauh dari tempat tinggalnya harganya cukup mahal, yakni mencapai Rp 22 ribu per tabung. "Kan katanya harganya Rp 18 ribu harga tertinggi. Tapi ini kok mahal banget," keluh Satimin.
Selain mahal, tabung gas elpiji juga sering kehabisan. Makanya, ia tepaksa membelinya di Kebumen.
Ia meminta pemerintah melakukan operasi pasar dengan keberadaan ini. Jika dibiarkan, kata dia, warga akan semakin kesulitan mendapatkan barang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat ini. "Dulu kami harus mematuhi program pemerintah agar beralih dari minyak tanah ke gas elpiji. Sekarang sudah mau pakai elpiji, tapi barangnya nggak ada," sesalnya.
Ia menduga, ada permainan dari oknum-oknum tidak bertanggungjawab, sehingga elpiji 3 kilogram menghilang di pasaran.(*)