Pertamina Stop Layani Pengecer, Dituding Penyebab Kelangkaan Elpiji 3 Kilogram
![]() |
Ilustrasi |
"Kalau di lapangan susah mendapatkan barang bisa jadi karena kebijakan Pertamina dan Pemkab untuk mengurangi penjualan pada pengecer," ujar Wahyu Siswanti, kepada inikebumen.net, Kamis (10/8/2017).
Dalam pendistribusian elpiji 3 kilogram saat ini Pertamina dan Pemkab Kebumen difokuskan pada perorangan rumah tangga miskin. "Tidak ke pengecer. Masyarakat dihimbau langsung beli ke pangkalan saja," ucapnya.
Wahyu mengaku sudah melakukan pemantauan langsung ke lapangang atas banyaknya keluhan masyarakat. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Hiswana Migas untuk mencari solusi terhadap kelangkaan elpiji 3 kilogram di tengah masyarakat.
"Dari hasil monitoring, banyak warga yang membeli untuk dijual eceran. Sehingga warga yang konsumsi sendiri sering kehabisan," ungkapnya.
Kebutuhan normal elpiji 3 kilogram di Kabupaten Kebumen, pada 2016 lalu rata-rata 28.445 tabung per hari. Tahun 2017 rata-rata 29.500 tabung per hari, sedangkan untukhari raya bisa mencapai 32.589 tabung per hari.(*)