Sakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Gombong Nekad Nyemplung Sumur - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Sakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Gombong Nekad Nyemplung Sumur

www.inikebumen.net GOMBONG - Seorang kakek bernama Mahmud Kartodimejo (84), warga Desa Wero, Kecamatan Gombong, ditemukan tidak bernyawa di dalam sumur miliknya, Rabu 18 Oktober 2017 sekitar pukul 04.30 WIB. Korban diduga bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke dalam sumur. Penyebabnya, frustasi karena menderita sakit yang tak kunjung sembuh.

Sakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Gombong Nekad Nyemplung Sumur
Jenazah korban saat diperiksa petugas (foto Humas Polsek Gombong)
Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Kebumen, AKBP Titi Hastuti, melalui Kapolsek Gombong, AKP Hendrie Suryo Liquisasono. AKP Hendrie, mengatakan sesuai dengan keterangan dari cucu korban, kakeknya sering mengigau ingin bunuh diri karena sakit-sakitan. Namun, selama ini masih bisa dicegah.

"Keterangan dari David (cucu korban), korban seperti frustasi diusianya yang sudah lanjut dan sakit-sakitan yang tidak  kunjung sembuh," kata AKP Hendrie Suryo, Rabu 18 Oktober 2017 pagi.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa yang menggemparkan warga Gang Dieng Desa Wero, Kecamatan Gombong, terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Peristiwa bermula saat David, cucu korban bangun tidur yang mendapati kakeknya tidak dalam rumah. Ia pun mencoba mencari-cari di sekitar rumah hingga pekarangan. Namun, kakeknya tak terlihat juga. 

Hingga akhirnya David menemukan kakeknya sudah berada di dasar sumur dalam keadaan mengapung. David pun kaget tidak menyangka kakeknya akan nekad mengakhiri hidup dengan cara menceburkan diri ke dalam sumur keluarga itu.

Dengan dibantu tetangga, David mengevakuasi jasad korban dari dalam sumur. Yang dilanjutkan dengan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gombong. Personel Polsek Gombong yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian bersama tim medis Puskesmas Gombong 1 untuk melakukan pemeriksaan.

"Dari hasil pemeriksaan dokter tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," tegas AKP Hendrie Suryo.

Karena tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, jenasah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sesuai agama yang dianutnya.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>