Kunker Anggota DPD Bambang Sadono, Pembudidaya Ikan Bonorowo Kecewa Pejabat Kebumen Tak Hadir - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Kunker Anggota DPD Bambang Sadono, Pembudidaya Ikan Bonorowo Kecewa Pejabat Kebumen Tak Hadir

www.inikebumen.net BONOROWO - Forum Petani Pembudidaya Ikan Bonorowo dibuat kecewa dengan tidak hadirnya pejabat Pemkab Kebumen pada saat kunjungan kerja anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Bambang Sadono. Bambang Sadono melakukan kunjungan kerja ke Desa/Kecamatan Bonorowo, pada Minggu 18 Februari 2018.

 Kunker Anggota DPD Bambang Sadono, Pembudidaya Ikan Bonorowo Kecewa Pejabat Kebumen Tak Hadir
Anggota DPD RI, Bambang Sadono (kedua dari kanan), saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Bonorowo.
Ketua Forum Petani Pembudidaya Ikan Kecamatan Bonorowo, Wibisono Susanto, menyayangkan ketidakhadiran pejabat Pemkab Kebumen, padahal acara tersebut sangat penting. Apalagi saat ini wilayah Kecamatan Bonorowo sedang gencarnya dijadikan kawasan unggulan perikanan. "Yang hadir hanya wakil Bappeda dan Dinas Kelautan dan Perikanan," kata Wibisono, Rabu 21 Februari 2018.

Pihaknya meminta dinas terkait tidak main-main dalam menghadapi urusan ini. "Dinas adalah tangan kanan dari masyarakat, semestinya dengan hadirnya dinas dapat menyatukan visi bersama antara petani pembudidaya ikan dan Dinas Kelautan dan Perikanan," ujar Wibisono.

Ia mengatakan, berkait dengan hal yang sangat mendasar yang bersinggungan langsung dengan masyarakat petani. Yaitu agar petani lebih berdaya dan penambahan hasil. Sehingga kesejahteraan petani pembudidaya ikan akan lebih baik mengingat lahan pertanian di beberapa desa di Bonorowo belum bisa dijadikan sumber pangan utama.

Disisi lain, Wibi, juga mengkritisi pelayanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dipandang sangat lamban dan terkesan tidak bisa bekerja dalam hal pendistribusian pemberian bantuan untuk kelompok-kelompok pembudidaya ikan.

Menurutnya, pembudidaya ikan hanya dijadikan alat kesewenang-wenangan anggaran. Terbukti KKP dalam pemberian bantuan bibit dan pakakn ikan tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki petadi pembudidaya. "Pakan dengan standar mutu rendah disalurkan ke kelompok-kelompok pembudidaya, alhasil petani sangat dirugikan dari segi waktu dan hasil," sesalnya.

Wibi menegaskan, Forum Petani Pembudidaya Ikan di Kecamatan Bonorowo, sebagai monitor dan pengawalan terhadap anggaran-anggaran yang masuk di kelompok. "Tugas pemerintah adalah mensejahterakan rakyat, bukan justru mempermainkan dan memangkas dana-dana untuk rakyat. Tugas dari Dinas Kelautan sebagai kepanjangan tangan dari KKP harus lebih jeli, terbuka dan membela hak-hak petani pembudidaya," tegasnya.

Sementara itu, Bambang Sadono, dalam kunjungannya menyampaikan agar pengembangan perikanan di Bonorowo ditangani dengan serius mengingat potensinya sangat bagus. "Pengembangan perikanan harus didukung dan bersinergi dari semua unsur baik pemdes, kecamatan, kabu, DPRD, Provinsi dan DPR RI. Mengingat Ketua DPR RI saat ini berasal dari Dapil Kebumen," ujarnya.

Turut hadir pada acara tersebut, Muspika Kecamatan Bonorowo, kelompok pembudidaya ikan dan Kepala Desa se Kecamatan Bonorowo.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>