Kolaborasi Nasional Tunas Integritas di Kebumen Telan Anggaran Rp 620 Juta
Plt Sekda Mahmud Fauzi (tengah(, saat menjadi narasumber di Gedung Press Center Kebumen, Jumat 16 Maret 2018. |
Hadir menjadi narasumber Plt Sekda Kebumen Mahmud Fauzi, dan Asisten 3 Sekda Widhiatmoko. Bertindak sebagai moderator Kabag Humas Setda Kebumen, Sukamto. "Untuk kegiatannya ditanggung oleh kita (Pemkab Kebumen). Tapi untuk biaya perjalanan dinas dan penginapan ditanggung oleh masing-masing KLOP (peserta)," kata Mahmud Fauzi, dihadapan puluhan pewarta di Kebumen.
Mahmud Fauzi, menegaskan Kabupaten Kebumen siap menjadi tuan rumah sekaligus penyelenggara kegiatan Kolaborasi Nasional Tunas Integritas I Tahun 2018. Pemkab Kebumen terlakukan melakukan berbagai persiapan untuk mensukseskan acara tersebut.
Sedikitnya 650 peserta dipastikan bakal mengikuti kegiatan Kolaborasi Nasional Tunas Integritas I tahun 2018 di Kebumen. Mereka berasal dari Kementerian, Lembaga, Organisasi, dan Pemerinah Daerah (KLOP) dari seluruh Indonesia.
Ia mengungkapkan, Kolaborasi Nasional Tunas Integritas I tahun 2018 diselenggarakan oleh Sekretariat Bersama Integritas Nasional dengan tuan rumah Pemerintah Kabupaten Kebumen.
Disampaikan Mahmud Fauzi, tema kegiatan Integritas Nasional di Kebumen ini adalah Integritas Nasional Semakin Kuat dengan Kejelasan Legalitas dan Struktur, Serta Semangat Gotong Royong Pendanaan dan Dukungan Digitalisasi.
Tunas Integritas sendiri merupakan sebuah kegiatan pembangunan budaya integritas nasional dalam upaya untuk mendukung pencapaian Tujuan Nasional (tunas) secara terintegrasi yang melibatkan semua pilar penting bangsa. Guna menjaga semangat dan keberlangsungan pembangunan budaya integritas, Kementerian, Lembaga, Organisasi, dan Pemerintah Daerah (KLOP) harus dapat saling berbagi pengalaman bagaimana membangun budaya integritas pada masing-masing instansi
Berbagai acara akan digelar selama KNTI berlangsung. Seperti keynote speech yang akan menghadirkan Ketua UKP PIP dengan membawakan materi Pancasila sebagai nilai-nilai publik bangsa Indonesia dalam menyatukan seluruh elemen bangsa. Kemudian, Menteri PAN RB mengenai komitmennya untuk menjadi core integrity pembangunan budaya integritas di ASN. Serta upaya pengelolaan birokrasi berbasiskan pendekatan korporasi.
Selain itu juga akan diadakan diskusi panel dengan 2 materi. Yakni Dukungan positif stakeholder Aparat Penegak Hukum dalam mewujudkan visium dan budaya Integritas KLOP. Serta Kolaborasi untuk Knowledge Management Pembangunan Budaya Integritas dan Penguatan Peran Core Integrity Pembangunan Budaya Integritas.(*)