Tahun Lalu Target Pendapatan RSUD Prembun Tak Tercapai - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Tahun Lalu Target Pendapatan RSUD Prembun Tak Tercapai

www.inikebumen.net KEBUMEN - RSUD Kelas C Prembun mulai menjadi rumah sakit rujuk di wilayah Kebumen timur. Bahkan pasiennya tak hanya warga Kabupaten Kebumen saja, tetapi juga dari Purworejo dan Wonosobo.

Tahun Lalu Target Pendapatan RSUD Prembun Tak Tercapai
Direktur RSUD Prembun dr Suprayitno, didampingi Kabag Humas Setda Kebumen Sukamto, saat menjadi narasumber pada jumpa pers di Gedung Press Center Kebumen, Senin 19 Maret 2018.
Hal itu dikatakan oleh Direktur RSUD Prembun, dr Suprayitno, pada acara Jumpa Pers dengan tema Pelayanan Kesehatan rujukan RSUD Prembun, di Gedung Press Center Kebumen, Senin 19 Maret 2018.

"Selain dari Kebumen, sebagian pasien juga datang dari Purworejo, khususnya dari Butuh ke barat. Juga Wonosobo bagian selatan," kata Suprayitno, didampingi Kabid Pelayanan Medik RSUD Prembun, dr Arif Komedi.

Suami dari anggota DPRD Kebumen Ermi Kristanti ini menjelaskan, fokus layanan RSUD Prembun yakni untuk warga mulai dari Kecamatan Kutowinangun ke timur. Meliputi Kecamatan Poncowarno, Ambal, Mirit, Bonorowo, Prembun dan Padureso.

Data RSUD Prembun, jumlah kunjungan pasien pada 2017 lalu sejak pertama membuka layanan pada 22 Mei 2017 ada 4.580 kunjungan di poliklinik. Kemudian, 3.301 kunjungan di IGD dan 1.780 pasien rawat inap.

Sedangkan jumlah kunjungan pasien pada 2018, sejak awal Januari hingga Februari, tercatat 2.249 kunjungan di Poliklinik. Kemudian, 944 kunjungan di IGD dan 576 orang rawat inap. "Ini artinya RSUD Prembun sudah mulai dipercaya oleh masyarakat," ujarnya.

Dari segi pendapatan, pada 2017 RSUD Prembun menarget Rp 7 miliar. Namun, hanya terealisasi Rp 5,563 miliar lebih atau 79,48 persen. Sedangkan pada 2018 ini targetnya melonjak menjadi Rp 25 miliar, hingga Februari sudah tercapai Rp 2,187 miliar lebih.

Sementara itu, RSUD Prembun menerima bantuan lima dokter spesialis dari Kementerian Kesehatan RI program Wajib Dokter Spesialis (WKDS). Adapun dokter spesialis yang akan diperbantukan di RSUD Prembun, yakni spesialis anak, spesialis bedah, spesialis penyakit dalam dan spesialis anastesi.

RSUD Prembun tidak begitu saja mendapatkan lima dokter spesialis tersebut. Tetapi sudah melalui visitasi serta kesiapan anggaran dari APBD untuk memberikan fasilitasi kepada para dokter tersebut.

Saat ini RSUD Prembun telah memiliki total 111 tempat tidur, yang terbagi di beberapa bangsal. Tempat tidur tersebut berada di Bangsal kelas I, II dan III, bangsal VIP, Utama, Intensif, Kebidanan, Peristi, Isolasi dan Instalasi Gawat Darurat.
 Selain dokter umum dan tenaga medis lain, saat ini RSUD Prembun telah memiliki 10 dokter spesialis, yang meliputi Spesialis Bedah, Bedah Mulut, Obsgin, Dalam, Anak, Jiwa, Mata, Anestesi, Patologi Klinik dan Spesialis THT.

Jumpa Pers yang dimoderatori oleh Kabag Humas Setda Kebumen Sukamto, itu dihadiri oleh para wartawan dari media cetak, elektronik dan online yang bertugas di Kabupaten Kebumen.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>