Puncak Arus Mudik Lebaran di Kebumen Diprediksi Terjadi Besok
Forkompimda Kebumen meninjau rest area Chek Point di halaman Rumah Makan Lestari Karanganyar. |
"Prediksinya puncaknya Selasa, tapi sewaktu-waktu bisa saja ada lonjakan arus kendaraan apabila di jalur pantura terjadi kepadatan. Kita sudah antisipasi itu," kata Kapolres, saat meninjau Pos Terpadu di halaman Rumah Makan Lestari Karanganyar, bersama Plt Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, dan Forkompimda, Sabtu 9 Juni 2018.
Meski demikian, Kapolres, memprediksi kepadatan arus lalu lintas pada musim mudik tahun ini tidak seramai tahun lalu. Hal ini lantaran para pemudik lebih banyak yang memilih jalur tol yang sudah fungsional di Jalur Pantura. "Masih ada yang lewat Jalur Selatan tetapi prediksinya tidak seperti tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Polres Kebumen membuka 12 pos pengamanan (pospam) yang tersebar sepanjang jalur selatan Kebumen. Mulai perbatasan Banyumas di Kecamatan Rowokele hingga Kecamatan Prembun berbatasan dengan Purworejo ditambah di jalur lintas selatan- selatan (JLSS).
Selain itu ditambah satu check point dan satu pos pelayanan terpadu. Pos pengamanan tersebut beroperasi selama 18 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2018 yakni 7-24 Juni 2018. Dalam operasi tersebut, Polres Kebumen mengerahkan sedikitnya 594 personel atau dua pertiga dari seluruh kekuatan guna mengamankan perayaan Idul Fitri 2018.
AKBP Arief Bahtiar menjelaskan, dalam pelaksanaannya, Polres akan dibantu dinas/instansi terkait seperti TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD, PMI, dan elemen masyarakat seperti ORARI, Rapi, Senkom Mitra Polri, Banser, Kokam, dan Pramuka Saka Bhayangkara. Total ada 891 personel akan bertugas membuat nyaman pemudik maupun warga Kebumen dalam merayakan momen Idul Fitri 2018.
Pada musim mudik Lebaran tahun ini Polri kembali membuka chek point di halaman Rumah Makan Lestari Karanganyar. Pemudik yang menggunakan sepeda motor wajib beristirahat di check point ini. Hal itu dilakukan untuk menghindari kelelahan bagi pemudik sepeda motor karena telah melakukan perjalanan jauh.
Di tempat ini, para pemudik yang mengendarai motor itu mendapat pelayanan khusus. Dari mulai pijat, terapi ikan, hingga santap makanan dan minuman. Bahkan tempat tersebut dilengkapi karaoke, toilet, dan mushala, sehingga sangat cocok bagi pemudik yang tengah bepergian jauh. Layanan yang disediakan itu Korlantas Polri, Polres Kebumen bekerja sama dengan Jasa Raharja merupakan yang ketiga. Sementara itu, H-7 menjelang Hari Raya Idul Fitri, lonjakan arus lalulintas belum mengalami kenaikkan yang signifikan. Terutama arus dari arah barat (Banyumas).
Sementara itu, sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah, Plt Bupati Kebumen Yazid Mahfud, bersama anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) melakukan pemantauan posko mudik, Sabtu pagi. Mereka mengecek kesiapan Posko lebaran, baik Posko Kessehatan maupun Pos PAM Operasi Ketupat Candi 2018.
Ikut dalam rombongan Ketua DPRD Cipto Waluyo, Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar, Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav Suep, serta sejumlah pimpinan OPD di jajaran Pemkab Kebumen.
Selain melakukan pengecekan, tim juga membagikan bingkisan kepada tengah yang tengah bertugas. Bingkisan itu nantinya sebagai makanan untuk membatalkan puasa saat waktu berbuka puasa tiba. Total yang disambangi tim yakni 28 Posko dan Pos Pam, dari jalur ujung barat Kebumen (Rowokele) hingga ujung timur (Mirit).(*)