Kakek 80 Tahun Ditemukan Tewas Saat Kebakaran Rumah
Warga bersama petugas mengevakuasi korban. |
Rumahnya yang terbuat dari papan kayu pun ludes dilahap oleh api.
Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Cipto Rahayu, kejadian itu pertama kali diketahui anaknya Yono (42) saat listrik padam.
"Saat listrik padam, anak korban keluar rumah mengecek listrik milik tetangganya. Pada kondisi gelap, ia melihat kobaran api di rumah orang tua (korban). Selanjutnya ia ke rumah korban dan mencari keberadaan ayahnya," jelas Kabag Ops.
Jarak rumah Yono dengan rumah korban kurang lebih 200 meter dan medannya susah ditempuh karena kondisi tanah yang berbukit. Rumah Yono berada di atas rumah korban, sehingga sangat terlihat jika terjadi kebakaran di rumah orangtuanya.
Setelah Yono menyaksikan rumah orangtuanya terbakar, ia berteriak dan minta tolong kepada warga.
Tidak lama kemudian, Polsek Sempor bersama dengan INAFIS Polres Kebumen dan Koramil serta Damkar tiba di lokasi kejadian.
Warga dan petugas mengalami kesulitan saat memadamkan api. Kendaraan Damkar tidak bisa menjangkau ke lokasi.
Akhirnya, warga bersama dengan petugas bersama sama memadamkan api dengan alat seadanya.
"Kita padamkan menggunakan pasir yang berbeda di dekat lokasi kejadian. Sekira pukul 03.00 wib, api baru bisa dipadamkan," jelas Kabag Ops.
Setelah api padam, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di dalam rumah dalam kondisi yang memprihatinkan.
Dari hasil olah TKP, dimungkinkan kebakaran terjadi karena perapian yang dibuat korban merembet ke dinding rumah yang terbuat dari papan kayu.
Dari TKP polisi juga tidak menemukan benda mencurigakan yang mengarah pada tindak pidana.
Informasi yang diperoleh, korban tinggal sendiri di rumahnya. Isterinya telah meninggal. Korban mempunyai 7 orang anak dan sudah berkeluarga.(*)