Desa Sempor Ditetapkan jadi Kampung Nila
Plt Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kebumen menebar bibit nila di Waduk Sempor. |
"Waduk menjadi sumber air utama dalam usaha budidaya ikan selama ini. Oleh karena itu Dinas Kelautan dan Perikanan menetapkan Desa Sempor sebagai Kampung Nila," terang La Ode Haslan.
Menurutnya, guna mendukung program Kampung Nila, pihaknya telah mengalokasikan anggaran hibah dari APBD Kebumen sebesar Rp 665,5 juta lebih. Anggaran ini untuk pengembangan budidaya ikan di tiga Pokdakan. Yakni tiga unit keramba jaring apung senilai Rp 488,2 juta, benih ikan nila sebanyak 40 ribu ekor senilai Rp 18,4 juta dan pakan ikan nila sebanyak 18.500 kilogram senilai Rp 158,8 juta.
Pada kesempatan itu, Pemkab Kebumen juga memberikan santunan kepada nelayan yang menjadi korban meninggal dunia akibat kecelakaan saat mencari ikan di laut pada 2017 lalu. Korban meninggal mendapat santunan Rp 160 juta dan dan korban cedera sebesar Rp 5,5 juta dari Ssuransi Jasindo.
Selain itu, juga memberikan bantuan berupa ikan konsumsi kepada keluarga miskin, ibu hamil dan balita miskin. Total bantuan ini senilai Rp 24 juta yang diberikan kepada warga Desa Pagebangan dan Karanggayam di Kecamatan Karanggayam, serta Desa Kedungdowo Kecamatan Poncowarno.
Dalam sambutannya, Plt Bupati Yazid Mahfudz, menyampaikan Waduk Sempor memiliki peluang ekonomi yang cukup tinggi. Sudah semestinya dimanfaatkan secara optimal dalam mengembangkan sektor perikanan. Sehingga diharapkan nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kita harus bisa menggali potensi perikanan secara optimal di Waduk Sempor ini," kata Yazid Mahfudz.
Lebih lanjut, Yazid Mahfudz mengatakan, dengan diberikannya bantuan sarana dan prasarana serta benih ikan diharapkan masyarakat nelayan dapat meningkatkan produksi perikanan. Serta produksi ikan dapat lebih bernilai ekonomis tinggi. "Saya minta bantuan ini agar dijaga dengan sebaik-baiknya demi keberlangsungan pemanfaatannya lebih lama," pintanya.
Hadir pada acara tersebut, Asisten 2 Sekda Tri Haryono, Kepala Dislutkan La Ode Haslan, Staf Ahli Bupati Suwedi, serta sejumlah Pokdakan.(*)