Ribuan Warga Gombong Antusias Mancing Lele Bareng Pak Bambang - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Ribuan Warga Gombong Antusias Mancing Lele Bareng Pak Bambang

www.inikebumen.net GOMBONG - Beragam cara yang dilakukan calon legislatif (caleg) untuk sosialisasi kepada masyarakat di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Seperti yang dilakukan Bambang Priyambodo, caleg Partai Golkar untuk dapil 5 (Gombong, Sempor, Karanganyar dan Karanggayam) dengan nomor urut 4.
Peserta mancing ikan lele bersama Pak Bambang memadati lokasi pemancingan dadakan.
Mantan Camat Ayah yang juga Ketua Ikatan Kanca Lawas Gombong (IKLG) ini mengadakan acara mancing ikan lele di dekat tempat tinggalnya, Gang Sindoro I Gombong, Minggu, 16 September 2018.

Pilihan ikan lele yang dipancing dalam acara bertajuk "Mancing Gratis Bareng Pak Bambang Priyambodo, S.Sos" ini karena tempat memancingnya kalen yang lebih cocok untuk habitat ikan lele.

"Kebayang kan, bagaimana habitat ikan lele," ucap Bambang.

Habitat ikan lele memang di sungai dengan arus air yang perlahan. Bahkan ikan lele bisa hidup pada air yang tercemar, misalkan di got-got dan selokan pembuangan. Seperti itu pula kondisi kalen tempat acara mancing bareng.

"Dengan acara mancing bareng ikan lele, selain sebagai hiburan juga untuk menyadarkan pentingnya menjaga kebersihan saluran air di sekitar kita. Kalen yang kotor, meski masih bisa menjadi habitat ikan lele, menebarkan bau kurang sedap," lanjutnya.
 Ribuan Warga Gombong Mancing Ikan Lele Bersama Pak Bambang
Bambang Priyambodo menebar lele ke dalam kolam pemancingan.
Melalui acara mancing bareng, Bambang juga berharap dapat berkomunikasi langsung dengan konstituen tentang harapan-harapan mereka terhadap wakil rakyat.

"Harapan warga ternyata tidak muluk-muluk. Terapkan disiplin kerja anggota dewan yang selama ini menganggap tidak dipantau rakyat," jelasnya.

Warga juga berharap untuk mengikis perilaku korup di DPRD. Selain itu anggota DPRD hendaknya bisa meluangkan waktu di masyarakat.

"Anggota DPRD merupakan wakil rakyat, sehingga mestinya bisa banyak berinteraksi dengan masyarakat melalui banyak forum, seperti sosial media (sosmed), lembaga-lembaga desa, musyawarah-musyawarah tingkat desa dan kecamatan," pungkasnya.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>