Sedulur Kebumen Bakal Pugar Rumah Reot Milik Warga Krakal - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Sedulur Kebumen Bakal Pugar Rumah Reot Milik Warga Krakal

www.inikebumen.net ALIAN - Rumah seorang nenek renta, Sutinem (76) warga Dukuh Krajan RT 02 RW 03 Desa Krakal, Kecamatan Alian, yang sangat tidak layak bakal dipugar oleh komunitas Sedulur Kebumen.
 Sedulur Kebumen Bakal Pugar Rumah Reot Milik Warga Krakal
Kapolres Kebumen bersama pengusaha Sugeng Budiawan, saat meninjau rumah warga yang akan dipugar.
Kondisi rumah yang terbuat sebagian dari dinding gedek berbahan anyaman bambu dan kayu itu mengenaskan. Masih berlantai tanah dan bangunan itu juga banyak yang keropos. Dengan kondisi rumah yang rapuh, bahaya sewaktu-waktu mengancam penghuni rumah itu.

Kondisi memilukan semakin terasa saat musim penghujan, penghuni harus merasakan dinginnya air yang masuk ke celah rumah karena sebagian atap sudah bolong.

Rumah yang dihuni oleh janda yang tak memiliki anak ini sama sekali tidak memiliki halaman. Bahkan di depan rumahnya merupakan selokan air yang baunya cukup menyengat. Kondisi itu rupanya mengetuk hati Komunitas Sedulur Kebumen.

Dipimpin oleh Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar, pegiat Sedulur Kebumen meninjau langsung kondisi rumah Sutinem, Selasa 4 September 2018. Pemilik Muncul Group Sugeng Budiawan, Pemilik Roti Jempol Henki Halim, Anggota Banser Bambang Suhaji, serta pegiat Sedulur Kebumen lainnya ikut dalam peninjauan itu.

AKBP Arief Bahtiar, mengatakan Polres Kebumen bersama donatur lainnya akan segera memugar rumah tersebut dalam waktu dekat. Bahkan, Jumat 7 September 2018 rumah tersebut akan dirobohkan sebelum dibangun kembali.

"Nanti hari Jumat Polsek, Koramil bersama masyarakat akan membongkar dulu," kata Arief Bahtiar, disela-sela meninjau rumah Sutinem.
 Sedulur Kebumen Bakal Pugar Rumah Reot Milik Warga Krakal
Kapolres Kebumen harus menunduk saat meninjau rumah milik Sutinem
Menurutnya, sebenarnya rumah Sutinem pernah akan mendapat bantuan program pemugaran rumah dari Pemkab Kebumen. Namun, besaran bantuan yang hanya Rp 10 juta, diprediksi tidak mencukupi pihaknya bersama donatur lainnya akan ikut membantu memugar rumah tidak layak huni itu hingga selesai.  "Kita bangun total sesuai standarnya. Ada MCK, ada dapur dan lainnya," ujarnya.

Kegiatan bakti sosial itu, kata dia, juga sekaligus untuk menyambut HUT Polisi Lalu Lintas. "Kalau bukan kita yang peduli siapa lagi. Ini juga sebagai upaya pendekatan kepada masyarakat yang membutuhkan," imbuhnya.

Pengusaha Sugeng Budiawan, menambahkan rumah milik Sutinem merupakan rumah kelima yang dipugar oleh Komunitas Sedulur Kebumen. Dia berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. "Biar tinggal di rumah yang layak," tuturnya.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>