Zuhroh Yazid Mahfudz: Penyuluhan PKK Perlu Diefektifkan - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Zuhroh Yazid Mahfudz: Penyuluhan PKK Perlu Diefektifkan

www.inikebumen.net SEMARANG - Dalam gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebenarnya sudah banyak penyuluhan yang dikembangkan bagi peningkatan kualitas keluarga. Hal ini yang perlu ditingkatkan efektifitasnya agar PKK bisa ikut berperan dalam peningkatan kualitas keluarga.
 Zuhroh Yazid Mahfudz: Penyuluhan-penyuluhan PKK Perlu Diefektifkan
Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kebumen Zuhroh Yazid Mahfudz, mengikuti pembekalan calon peserta Jambore Nasional Kader PKK di Aula Kantor Sekretariat TP PKK Jawa Tengah, Jl. Sriwijaya 29 A Semarang, Rabu 19 September 2018.
Kesimpulan ini yang didapatkan Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kebumen Zuhroh Yazid Mahfudz usai mengikuti pembekalan calon peserta Jambore Nasional Kader PKK. Kegiatan pembekalan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Sekretariat TP PKK Jawa Tengah, Jl. Sriwijaya 29 A Semarang, Rabu 19 September 2018.

Dijelaskan Zuhroh Yazid Mahfudz Jambore Nasional Kader PKK, akan dilaksanakan 2 s.d 4 Oktober di Hotel Mercure, Jakarta. Dalam jambore tersebut akan diisi dengan tiga jenis lomba tingkat nasional, yakni lomba defile, lomba penyuluhan dan lomba gembira (masih tentatif).

Untuk lomba penyuluhan ada beberapa tema sesuai posisi masing-masing kader dalam gerakan PKK. Tema untuk kelompok kerja (Pokja) I adalah Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) Cinta Kasih.

Pokja II dengan tema Ekonomi Keluarga dan Berkoperasi, Pokja III Ketahanan Pangan dan Keluarga, Pokja IV Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan IVA Test serta Sekretaris dengan tema Tertib Administrasi, Keuangan dan Data.

Dalam lomba tingkat nasional, Jawa Tengah diwakili kader PKK dari Magelang, Wonosobo dan Karanganyar. "Ke depan harus ada kader PKK dari Kebumen, yang bisa berprestasi sampai tingkat nasional," harap Zuhroh.

Sebelumnya, TP PKK Kabupaten Pokja II juga mengadakan temu kader yang diisi lomba Alat Permainan Edukatif (APE) dan penyuluhan kewirausahaan/Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Karena lomba-lomba dilakukan secara berjenjang dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten, semestinya banyak kader PKK yang bisa memberikan penyuluhan.

"Jika yang ikut lomba-lomba penyuluhan, juga efektif memberikan penyuluhan di lingkungannya, mestinya bisa ikut membantu meningkatkan kualitas dan kesejahteraan keluarga," ujar Zuhroh mengakhiri keterangannya.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>