Harpi Melati Kebumen Bantu Korban Bencana Alam di Sulawesi Tengah

www.inikebumen.net KEBUMEN - Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (Harpi) Melati Kabupaten Kebumen, memberikan bantuan kepada korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah. Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 3,5 juta tersebut diserahkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen.

Pengurus Harpi Melati Kebumen menyerahkan bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah melalui BPBD Kebumen.

Perwakilan pengurus Hari Melati Kebumen mengantarkan bantuan untuk kemanusiaan tersebut ke Kantor BPBD Kebumen, kemarin. Diantaranya, Ketua Umum DPC Harpi Melati Kabupaten Kebumen, Hj Yuli Faqih, didampingi Sekretaris Bidang Organisasi DPC Harpi Kebumen, Sukro Tusmawati, serta pengurus lainnya, Hj Akromah dan Ny Tumpuk.

Yuli Faqih, mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Harpi Melati Kebumen terhadap korban bencana alam gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. "Bantuan ini untuk membantu meringankan beban korba," kata Yuli Faqih, dilsela-sela menyerahkan bantuan.

Yuli berharap, bantuan yang diberikan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang menjadi korban bencana tersebut. "Semoga bencana cepat selesai, dan kembali normal," imbuhnya.

Menurutnya, bantuan yang disalurkan melalui BPBD Kebumen itu merupakan hasil urunan dari seluruh anggota Harpi Melati Kebumen. Setiap perias yang tergabung dalam Harpi Melati secara sukarela menyisihkan rejekinya untuk membantu korban bencana. "Iya, ini hasil dari penggalangan dana anggota Harpi Melati Kebumen," ujarnya.

Untuk diketahui, DPC Harpi Melati Kebumen adalah wadah untuk masyarakat Kabupaten Kebumen yang berprofesi sebagai perias pengantin. Selain itu, Harpi Melati juga menjadi tempat untuk perias menimba ilmu, memiliki komunitas pemersatu perias, dan sebagai komunitas yang melestarikan kebudayaan Indonesia.

Saat ini, di Kabupaten Kebumen sudah terbentuk kepengurusan Harpi Melati hingga tingkat kecamatan. Yakni sudah ada 26 pengurus ranting dilantik dan dikukuhkan pada 24 April lalu.(*)