Wafat, KH Musyaffa Ali Disalatkan Hingga 100 Gelombang
Prosesi pemakaman Mursyid Thoriqoh Syadziliyyah KH Musyaffa Ali di Makam Keluarga Komplek Masjid Banyumudal Kelurahan Panjer, Kecamatan Kebumen. |
Sejumlah tokoh berbondong-bondang menyampaikan duka cita ke kediaman tokoh ulama besar di Kebumen itu. Seperti Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, juga menyempatkan diri menyampaikan bela sungkawa.
Sebelum dimakamkan di Pemakaman Keluarga di Komplek Masjid Banyumudal di belakang Makam Syaikh Ibrahim asmoroqondi Kelurahan Panjer, Kecamatan Kebumen, ribuan warga turut mensalatkan almarhum. Bahkan salat jenazah digelar hingga seratus kali.
Semasa hidupnya, KH Musyaffa Ali dikenal sebagai sosok ulama yang peduli dengan dunia pendidikan, baik agama maupun formal. Mursyid Thoriqoh Syadziliyyah juga memiliki ribuan santri yang tersebar di nusantara.
Tariqoh Syadziliyyah amalan dzikir di Pondok Pesantren Al Falah Somolangu Wetan yang ada sejak 1956 ini sebagai salah satu dari 44 tariqoh yang ada di dunia.
Kemursyidan tariqoh dari Asyekh Abdurrahman lalu diturunkan kepada Asyekh Thoifur Bin Abdurrahman lalu sekarang diamanahkan kepada menantunya KH Musyaffa Ali dan Hj Sakhiyyah Asna furaida Thoifur.(*)