Antisipasi Gelombang Tinggi, Personel Gabungan Disiagakan
Dijelaskan Kapolres Kebumen, apel yang diikuti oleh BPBD, SAR, Tagana, PMI, Linmas, Kodim 0709, Linmas, sebagai antisipasi gelombang tinggi laut selatan sesuai peringatan BMKG.
"Setelah apel pengecekan, kita bergerak ke sejumlah tempat wisata pantai untuk menghimbau kepada para pengunjung pantai supaya tidak terlalu ke selatan. Kegiatan ini sebagai upaya dini agar tidak terjadi korban terseret ombak laut selatan," kata Kapolres Kebumen.
Menggunakan pengeras suara, Polres Kebumen bersama tim gabungan terpadu menghimbau kepada warga untuk segera menepi.
Bahkan di pantai Petanahan, ada beberapa wisatawan kedapatan sedang mandi di laut. Selanjutnya oleh tim gabungan diperingatkan agar segera menyudahi mandi di laut.
Saat ini, pemerintah Kebumen telah menetapkan status siaga bencana menghadapi musim penghujan sejak tanggal 6 November hingga 31 Maret 2019.
Selanjutnya peringatan dari BMKG untuk hari ini, disampaikan Ketua Pelaksana BPBD Eko Widianto yang juga hadir dalam apel itu, tinggi gelombang laut selatan Kebumen mencapai 4 sampai 6 Meter.
"Kegiatan ini merupakan suatu upaya untuk mencegah timbulnya korban. Kami bersama unsur terkait, mencoba melakukan pencegahan melalui himbauan, langsung kepada para wisatawan. Kita berikan informasi terkini sesuai peringatan dari BMKG," kata Eko.
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum Polres Kebumen, di tahun 2018 ada 22 korban tewas terseret ombak laut selatan. Bahkan 2 diantaranya belum ditemukan sampai dengan sekarang.(Humas Polres Kebumen)