Bahas Stunting dan Sampah Plastik, Zuhroh Yazid Mahfudz Ikuti Rakornas TP PKK di Jakarta
Seluruh peserta Rakornas TP PKK foto bersama dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Istana Bogor, Kamis, 28 Februari 2019. |
Acara yang digelar oleh TP PKK Pusat bekerja sama dengan Ditjen Bina Pemerintahan Desa dibuka oleh Mendagri Tjahjo Kumolo, selaku Pembina TP PKK Pusat pada Selasa, 26 Februari 2019.
Zuhroh Yazid Mahfudz, menjelaskan, rakornas diikuti oleh para ketua TP PKK provinsi, Ketua TP PKK kabupaten/kota serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (PMD) provinsi se Indonesia.
"TP PKK Pusat sangat peduli dengan permasalahan stunting. Sehingga dalam penyelenggaraan rakornas PKK tahun 2019, tema yang diangkat adalah "Peranan TP PKK Dalam Pencegahan Stunting Melalui 10 Program Pokok PKK"," jelas Zuhroh.
Selain pembahasan tentang gerakan PKK, kata Zuhroh, ada dua masalah utama yang dibahas dalam rakornas. Yakni stunting dan sampah plastik.
Melalui rakornas tersebut diharapkan ada penyamaan persepsi terkait kebijakan pemerintah melalui gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) secara nasional.
Terkait gerakan PKK dibahas draft Permendagri tentang Pelaksanaan Perpres Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK dengan nara sumber dari Ditjen Bina Pemerintahan Desa.
Masalah stunting dibahas dengan nara sumber dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes. Topik yang diangkat adalah keterkaitan 1000 hari pertama kehidupan dengan 10 Program Pokok PKK.
Sampah plastik dibahas dua narasumber dari Direktorat Kesehatan Lingkungan Kemenkes dan Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kemen KLHK.
Usai menerima masukan dari narasumber, rakornas dilanjutkan dengan panel Program Unggulan TP PKK dan kaitannya dengan stunting oleh para ketua bidang dari TP-PKK Pusat.
Peserta rakornas dibagi menjadi lima kelompok, empat kompok kerja (pokja) dan satu sekretariat. Pokja 1 dengan topik membentuk sikap, prilaku, mental, spiritual.
Pokja 2 tentang peningkatan ekonomi keluarga, pokja 3 optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui Hatinya PKK, pokja 4 perencanaan sehat dan sekretaris membahas sistem dan mekanisme pendataan oleh sekretariat.
Setelah agenda rakornas diselesaikan pada Rabu malam, 27 Februari 2019, seluruh peserta diterima Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Istana Bogor, Kamis pagi, 28 Februari 2019.(*)