Siang Tadi, Heboh Ada Fenomena Alam Halo Matahari
![]() |
Lingkaran pelangi mengelilingi matahari Ini yang disebut fenomena halo matahari. (Foto: Akun Facebook Sutrisno) |
Yakni pembiasan cahaya matahari oleh awan cirrus (awan tinggi). Khususnya yang mengandung butir-butir es mikro berstruktur heksagonal lempeng.
"Jadi mirip-mirip pembentukan pelangi. Hanya kalau pelangi kan matahari di belakang kita. Lalu tetes-tetes hujan ada di depan kita. Sehingga cahaya matahari terbiaskan oleh tetes-tetes hujan itu membentuk busur cahaya setengah lingkaran dengan komponen warna pelangi," terangnya.
Sedangkan halo, kebalikannya dari pelangi. Yakni awan dan matahari ada di depan. Awan membiaskan cahaya matahari hingga membentuk lingkaran bercahaya putih (jika awannya sedikit). Atau lingkaran bercahaya pelangi (jika awannya lebih tebal) dengan pusat lingkaran persis ada di posisi matahari. Diameter lingkarannya pasti di angka 22 derajat.
"Durasinya tergantung posisi matahari dan dinamika awan cirrus itu sendiri. Ada yang berjam-jam, ada pula yang singkat setengah jam saja," ujarnya.
Ia menambahkan, fenom halo merupakan fenomena atmosferik yang bisa terjadi kapan saja.
"Asal ada sumber cahaya terang bisa terjadi. Cuma istimewanya, kalau halo matahari ini bisa memunculkan warna warna pelangi. Kalau halo bulan purnama hanya lingkaran cahaya putih," tutupnya.(*)