Kado Harkitnas, Dua KA Eksekutif Mulai Berhenti di Stasiun Kebumen
Kepala PT KAI Daop 5 Purwokerto Agus Setijono, saat melakukan audiensi bersama Bupati Kebumen, Senin, 20 Mei 2019. |
Kepala PT KAI Daop 5 Purwokerto Agus Setijono, mengatakan kebijakan tersebut untuk memudahkan masyarakat yang bertempat tinggal di daerah Kabupaten Kebumen dan sekitarnya untuk bepergian dengan menggunakan moda transportasi kereta api eksekutif.
"Terhitung mulai hari ini (Senin, 20 Mei 2019) KA Argo Lawu dan KA Argo Dwipangga baik dari arah Gambir (Jakarta) maupun dari arah Jogja singgah di Stasiun Kebumen," ujar Agus Setijono, usai melakukan audiensi dengan Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, di Rumdin Bupati, Senin siang, 20 Mei 2019.
Menurutnya, pemberhentian kereta itu seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat Kebumen dan sekitarnya melalui surat resmi dari Bupati Kebumen pada 17 Mei 2019. Selain itu, juga bagian dari upaya PT KAI Daop 5 Purwokerto untuk terus meningkatkan layanan kepada penggunanya. Khususnya penumpang kereta api yang akan naik ataupun turun di Stasiun Kebumen.
"Mudah-mudahan bisa membantu aktivitas masyarakat sekitar Kabupaten Kebumen dan sekitarnya," katanya.
Adapun jadwal dua KA tersebut berhenti di Stasiun Kebumen, yakni KA Argo Lawu dari arah Solo menuju Gambir datang pukul 10.18 WIB. Kemudian, berangkat pada pukul 10.20 WIB. Sedangkan, kebalikannya dari Gambir menuju Solo tiba di Stasiun Kebumen pukul 02.26 dan berangkat pukul 02.28 WIB.
Selanjutnya, KA Argo Dwi Pangga dari arah Jogja menuju arah Gambir tiba di Stasiun Kebumen pada pukul 22.20 WIB. Kemudian, berangkat pukul 22.23 WIB. Sedangkan, dari arah Gambir menuju Jogja tiba pukul 14.19 WIB dan berangkat pukul 14.21 WIB.
Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyambut baik dengan pemberhentian dua KA eksekutif tersebut. Apalagi disaaat bersamaan dengan beroperasinya Bandara Internasional Yogyakarta, Kebumen memiliki peluang. Pasalnya, jarak bandara sampai ke Kebumen tidak sampai satu jam.
“Kereta eksekutif juga mulai berhenti di Stasiun Kebumen. Harapannya Kebumen bukan hanya kota perlintasan tetapi menjadi kota tujuan,” tandasnya.(*)