Wow, Lima Anggota DPRD Kebumen Jadi Pengurus Karang Taruna
 |
| Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, mengukuhkan pengurus Karang Taruna Kabupaten Kebumen periode 2019-2023 |
Hadir pada acara tersebut Komandan Kodim 0709 Kebumen Letkol Inf Zamril Philiang, Wakapolres Kebumen Kompol Prayuda Widiatmoko, Asisten Sekda Herry Setyanto, serta sejumlah pejabat lainnya.
Pengurus Karang Taruna baru diisi dari berbagai latar belakang. Mulai dari PNS, tokoh pemuda, hingga Anggota DPRD Kebumen. Bahkan terdapat lima anggota DPRD aktif menduduki organisasi kepemudaan tersebut.
Yakni Bagus Setiyawan (Fraksi PAN) menjabat sebagai Ketua Umum, Agung Prabowo (Fraksi Gerindra) menjabat Wakil Ketua III. Kemudian, Yuniarti Widayaningsih (Fraksi Golkar) sebagai Bendahara I, Muhsinun (Fraksi PKB) sebagai Ketua Bidang Hukum Advokasi dan HAM, serta Ma'rifun (Fraksi Gerindra) sebagai Anggota Bidang Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial.
Kepengurusan Karang Taruna Kabupaten Kebumen periode 2019-2024 dikukuhkan berdasarkan Keputusan Bupati Kebumen Nomor 467/136 Tahun 2019.
Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Kebumen, Bagus Setiyawan, mengatakan pihaknya siap bersinergi dengan Pemkab Kebumen. Khususnya dalam mengawal proses-proses pembangunan.
"Karang Taruna punya hak dan kewajiban yang sangat besar, disamping hanya untuk sekedar ekspresi angkatan muda maupun gerakan-gerakan kepemudaan. Tetapi juga punya kewajiban untuk ikut serta mengawal proses pembangunan di setiap tingkatan," ujar Bagus Setiyawan, dalam sambutannya usai dikukuhkan.
Tak hanya itu, lanjut dia, Karang Taruna juga akan ikut terlibat dalam akselerasi dalam mewujudkan Geopark Karangsambung-Karangbolong menuju Geopark Global Unesco.
"Setelah ditetapkan sebagai Geopark Nasional, insya allah Karang Taruna siap di semua desa bersama-sama melakukan akselerasi agar kita mampu untuk berkompetisi dengan 12 geoparak lainnya di Indonesia agar mampu menjadi Geopark Unesco," tegasnya.
Dalam sambutannya, Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, menyampaikan pengukuhan Karang Taruna tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat. Khususnya generasi muda.
"Tujuan keberadaannya, diantaranya untuk mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan sosial bagi generasi muda itu sendiri. Sehingga dapat menjalankan fungsi sosialnya sebagai sumber daya pembangunan, mampu mengatasi masalah kesejahteraan sosial di lingkungannya," tandasnya.(*)
