Rawan Pencurian, Polres Kebumen Imbau Petani Simpan Gabah di dalam Rumah
Bhabinkamtibmas Polsek Poncowarno Brigadir Kuat saat melakukan patroli dialogis. |
"Setelah panen, biasanya masyarakat menjemur padi atau gabah. Gabah yang dibiarkan tergeletak di luar rumah terutama malam hari, menjadi sasaran empuk para sindikat pencurian gabah," ujar Kapolres Kebumen melalui Kasubag Humas Kompol Suparno, Rabu, 24 Juli 2019.
Menurutnya, untuk mengambil hasil panen para petani, kawanan pencuri tidak membutuhkan waktu lama. Hanya hitungan detik gabah bisa hilang digondol kawanan pencuri.
Menyikapi hal itu, melalui Bhabinkamtibmas, Polres Kebumen menggelar patroli dialogis dengan sasaran para warga masyarakat yang tengah menjemur gabah. Dalam patrolinya, Bhabinkamtibmas mengingatkan agar pada malam hari gabah disimpan di dalam rumah.
Seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Poncowarno Brigadir Kuat. Ia menyambangi warga Desa Blater dan bertemu warga yang sedang menjemur gabah. Dia mengingatkan agar gabahnya disimpan di tempat aman.
"Melalui Bhabinkamtibmas yang ada, kita ingatkan warga masyarakat untuk waspada. Warga masyarakat kita minta untuk ikut berpartisipasi," terangnya.
Kebiasaan warga masyarakat Kebumen menjemur gabah hasil panen di lapangan atau di pinggir jalan. Pada beberapa kasus, pada saat malam hari, gabah dibiarkan tergeletak di pinggir jalan. Gabah tidak dimasukkan ke dalam rumah atau tempat yang aman dengan pertimbangan besok akan dijemur kembali.(*)