Untuk Hindari Kontroversi, Sebaiknya Tak Gunakan Nama Tokoh jadi Nama Pendopo Bupati Kebumen
Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen tampak megah |
Melalui blog pribadinya www.agussalimchamidi.ac.id, Agus Chamidi menegaskan penamaan terhadap Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen penting. Sebab, selain sebagai identitas di dalam sebuah nama tersembunyi cita-cita dan juga doa.
"Ini kan pendopo bukan sembarang pendopo, ini Pendopo Bupati. Ada muatan simbolis yang melekat," kata dia.
Menurutnya ada dua hal penting sebelum Pendopo Bupati diberi nama. Yang pertama, terkait dengan tuan rumah yakni bupati dan yang kedua terkait dengan fungsi.
Terkait dengan bupati selaku tuan rumah, ia berpendapat nama Pendopo Bupati cukup cocok menggunakan nama tokoh lokal atau nasional yang terkait dengan Kebumen. Nama tokoh menjadi simbol yang dapat menjadi identitas khas Kebumen dengan masyarakatnya.
Bupati sebagai tuan rumah pun kemudian menjadi realitas dari simbol itu sendiri. Namun demikian, penggunaan nama tokoh akan melahirkan ragam konsepsi baru di tengah masyarakat.
"Misalnya, bupatinya bernama A, pendoponya bernama B. Lalu masyarakat akan melahirkan konsepsi baru tentang hubungan A dengan B, termasuk mitologi simbolik di dalamnya," ujarnya.
Namun demikian Agus Salim tidak menyarankan nama tokoh digunakan untuk nama Pendopo Bupati. Menurut dia, sebaiknya sama tokoh lebih baik dihindari untuk menghindari ragam konsepsi baru beserta mitologi simbolis di seputarnya, terutama yang tidak mendidik.
Kemudian, terkait dengan fungsi, Agus mengatakan pendopo memiliki fungsi sosial, fungsi publik, yang fungsi ini berbasiskan bukan pada siapa bupatinya. Akan tetapi berbasiskan pada nilai-nilai kebajikan yang menjadi kebutuhan masyarakat Kebumen sesuai dengan karakter khas masyarakatnya.
"Apa yang bernilai dan penting kedepan bagi Kebumen dan masyarakatnya justru lebih penting disini, yang tersimbolkan dalam penamaan Pendopo Bupati," ungkapnya.
Baca juga:
Gus Yazid Sedang Mencari Nama yang Cocok untuk Pendopo Bupati Kebumen, Ada Usulan?
Misalnya nama Pendopo Adhem Tentrem. Agus menjelaskan, nama ini mewakili nilai-nilai kebajikan yang dipentingkan oleh masyarakat Kebumen. Yakni hidup bermasyarakat di Kebumen itu penting untuk mengedepankan kesejukan (adhem) dan ketenteraman (tentrem).
Penamaan seperti ini justru akan menginspirasi bupati itu sendiri dan masyarakat Kebumen secara umum. Penamaan Pendopo Bupati lebih pas dengan nama yang mewakili konsep dan cita-cita luhur masyarakat Kebumen.
"Nama berbasis fungsi ini setidaknya akan menjauhkan dari keisengan membanding-bandingkan antara tuan rumah dengan nama pendoponya," pungkasnya.
Sebelumnya, Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen yang selama ini belum memiliki nama, menjelang Hari Jadi ke-390 akan segera diberi nama khusus. Saat ini, Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, sedang mencari nama yang tepat untuk pendopo tersebut.
"Saya memang sudah berangan-angan (ingin memberi nama pendopo), cuma belum saya sampaikan kepada OPD terkait," ujar Yazid Mahfudz, usai membuka kegiatan Evaluasi Balita Sehat dan Lomba Senam Lansia tingkat Kabupaten Kebumen di Hotel Candisari Karanganyar, Senin 8 Juli 2019.(*)