Anak Panti Asuhan di Kebumen Punya Peluang Besar Masuk Polisi
Seorang Polwan Polres Kebumen bercengkerama dengan anak-anak panti asuhan |
"Para anak-anak panti kita support agar semangat belajar dan jika ada kesempatan supaya ikut mendaftarkan diri saat ada seleksi masuk Polri," ujar Kasubbag Sarpras Polres Kebumen Iptu Isti Setyasih, disela-sela kunjungannya.
Menurutnya, anak-anak panti asuhan memiliki hak yang sama. Mereka juga bisa mendaftarkan diri menjadi anggota Polri saat ada perekrutan.
"Kita beri motivasi agar mereka semangat belajarnya," kata Isti.
Hadirnya puluhan anggota Polwan Polres Kebumen bersama Polsek Adimulyo dalam rangka anjangsana memperingati rangkaian HUT ke-71 Polwan.
"Kita bagikan sedikit sembako untuk anak-anak panti yang kebanyakan anak yatim. Ini juga merupakan bentuk simpatik kami kepada anak-anak yatim," jelasnya.
Terpisah, Kabag Ren Polres Kebumen Kompol Ike Yulianty, yang juga Polwan senior Polres Kebumen, mengatakan anak-anak yatim memerlukan perhatian dan uluran tangan. Sehingga Polwan Polres Kebumen menggelar kegiatan di panti asuhan.
Salah satu pengasuh Panti Asuhan tersebut, Aziz, berharap kegiatan anjangsana menjadi titik awal membuka semangat anak-anak panti untuk meraih cita-citanya di kemudian hari.
HUT Polwan jatuh pada tanggal 1 September pada setiap tahunnya. Kesatuan polisi wanita di Indonesia pertama kali dihadirkan pada 1 September 1948. Pada saat itu Polwan di Indonesia berjumlah 6 personel, dan terus bertambah seiring tuntutan tugas.
Sedang di Polres Kebumen, saat ini jumlah Polwan yang bertugas total ada 47 personel, yang kemampuannya dapat disejajarkan dengan polisi laki-laki.(*)