Karang Taruna Diminta jadi Organisasi yang Memiliki Fungsi Sosial dan Edukasi
 |
| Bupati Kebumen menyerahkan potongan tumpeng kepada Ketua Umum Karang Taruna Kebumen |
Hal itu dikatakan Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, pada tasyakuran Hari Lahir Karang Taruna Kabupaten Kebumen Ke-59 di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Sabtu malam, 28 September 2019.
"Secanggih apa pun teknologi, manusia tidak akan tergantikan. Karenanya, kaum muda harus menjaga dan merawat fitrah kemanusiaannya, agar tidak menjadi robot-robot di tengah kemajuan peradaban," kata Yazid Mahfudz.
Menurutnya, Karang Taruna merupakan aset bangsa. Jika dikelola dengan baik bisa menjadi organisasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan. Apalagi anak muda memiliki banyak keunggulan. Di antaranya, semangat, energi, ilmu pengetahuan kekinian dan keberanian.
"Saya berharap, potensi–potensi tersebut dapat digunakan untuk mendukung pembangunan, mengembangkan potensi daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Hadir pada tasyakuran itu, Wakil Ketua DPRD Kebumen Agung Prabowo, Sekda Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono, Ketua Umum Karang Taruna Kebumen Bagus Setiyawan.
Bagus Setiyawan, mengatakan pada Hari Lahirnya yang ke-59 Karang Taruna harus menjadi pelopor, pembaharu dan pemberdaya bagi Kebumen yang lebih baik.
"Karang Taruna harus menumbuhkan budaya literasi, budaya baca. Karena sekarang di era digital ini sudah mengabaikan buku," tegasnya.
Malam tasyakuran Hari Lahir Karang Taruna ditandai pemotongan tumpeng oleh Bupati Kebumen dan diserahkan kepada Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Kebumen.(*)
