Ketua Nasdem Kebumen Datangi Kantor PDIP, Anis: Mengambil Formulir tidak Otomatis Mendaftar
M Madkhan Anis |
Pernyataan tersebut menanggapi kedatangan Ketua DPC Partai Nasdem Khamim Mualif ke kantor DPC PDIP Kebumen, Selasa 17 September 2019 kemarin. Khamim dikabarkan menemani mantan anggota DPRD Kebumen dari PKB Jenu Afriadi, mengambil formulir pendaftaran sebagai perwakilan dari petahana, Yazid Mahfudz.
Kedatangan dua politisi beda partai ini tentu bisa mengundang spekulasi kemungkinan adanya koalisi PDIP-PKB-Nasdem dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Kebumen tahun 2020 mendatang.
Dikatakan lebih lanjut oleh Anis, bahwa Nasdem akan cermat mengusung calon bupati yang berani dan mampu menjamin kelancaran pembangunan di Kebumen pasca operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Kebumen.
Calon bupati yang akan diusung Partai Nasdem harus mampu melakukan perubahan dengan kreativitas dan inovasi dalam memimpin, mengelola potensi sumber daya di Kebumen.
"Dia tidak hanya tampak sibuk dengan kegiatan seremonial semata. Sehingga bisa diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kebumen," tegasnya.
Karena itu menurut Anis, Partai Nasdem belum bisa dipastikan mengusung petahana. "Apalagi (kehadiran Khamim di DPC PDIP-red) diartikan mengusung, pendaftaran di KPU juga masih belum dilakukan," tambahnya.
Dalam beberapa kesempatan, Bupati Kebumen Yazid Mahfudz mempersilahkan siapa saja yang ingin mengikuti Pilbup Kebumen. Dirinya ingin fokus menyelesaikan program sampai akhir masa jabatannya dulu. Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah pembangunan jalan lintas utara yang masih terkendala pembebasan lahan.
Sekadar kilas balik pada pilbup tahun 2015, Yazid Mahfudz menjadi calon wakil bupati mendampingi Mohammad Yahya Fuad. Pasangan Fuad-Yazid diusung koalisi Gerindra-PKB-PAN-Demokrat.(*)