Jadi Percontohan Pembangunan Zona Integritas, RSDS Kebumen Bakal Lakukan Perubahan Besar - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Jadi Percontohan Pembangunan Zona Integritas, RSDS Kebumen Bakal Lakukan Perubahan Besar

RSDS sebagai salah satu pilot project zona integritas di kabupaten Kebumen. Oleh karenanya RSUD dr Soedirman Kebumen harus menjadi miniatur implementasi reformasi birokrasi. 
Jadi Percontohan Pembangunan Zona Integritas, RSDS Kebumen Bakal Lakukan Perubahan Besar
Direktur RSDS Kebumen Dokter Widodo Suprihantoro, pada pencanangan zona integritas
www.inikebumen.net KEBUMEN - RSUD Dokter Soedirman Kebumen menargetkan dalam enam bulan ke depan akan melakukan perubahan-perubahan besar yang signifikan. Khususnya, pada infrastruktur, pelayanan publik dan peleyanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Kebumen.

"RSDS ke depan untuk melakukan inovasi-inovasi baru yang dapat bermanfaat secara langsung bagi masyarakat Kabupaten Kebumen," kata Direktur RSUD dr Soedirman Kebumen Dokter Widodo Suprihantoro, pada acara pencanangan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Aula rumah setempat, Sabtu pagi, 5 Oktober 2019.

Widodo Suprihantoro mengatakan, rumah sakit yang dipimpinnya sebagai salah satu pilot project zona integritas di kabupaten Kebumen. Oleh karenanya RSUD dr Soedirman Kebumen harus menjadi miniatur implementasi reformasi birokrasi.

"Sehingga mampu mengembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, berkinerja tinggi dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas," ujarnya.

Widodo menambahkan, RSUD dr Soedirman Kebumen akan membangun percontohan sebagai unit kerja menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birakrasi Bersih dan  Melayani (WBBM).

"Kita bertekad terwujudnya unit kerja yang bersih, bebas KKN dan bisa memberiakan kualitas pelayanan publik terbaik kepada masyarakat," tandasnya.

Baca juga: Jadi Pilot Project, Tiga OPD di Kebumen Diminta Komitmen Wujudkan Zona Integritas

RSUD Dokter Soedirman Kebumen menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pertama di lingkungan Pemkab Kebumen yang mencanangkan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Pencanangan dilakukan oleh Bupati Kebumen Yazid Mahfudz.

Pencanangan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari komitmen RSUD dr Soedirman sebagai salah satu pilot project pembangunan zona integritas yang telah dicanangkan bersama pada 11 September 2019.

"Saya berharap ini menjadi langkah awal kita semua untuk bergerak bersama mewujudkan Kebumen yang semakin baik dalam birokrasi utamanya dalam menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani," kata Bupati Yazid Mahfudz, dalam sambutannya.

Bupati mengatakan pencanangan zona integritas tidak hanya berhenti setelah terwujudnya “wilayah bebas KKN” yang kemudian, mengendur dan memudar. Akan tetapi harus dijaga keberlanjutannya dan diwariskan.

"Hapus paradigma lama dan buat paradigma baru yang sesuai dengan visi misi RSUD dr Soedirman," pinta bupati.

Menurutnya, membangun zona integritas menuju WBK dan WBBM adalah kerja berat. Oleh karenanya, bupati, meminta semua pihak mulai dari pimpinan sampai bawahan harus punya komitmen yang kuat, punya mindset yang sama sehingga keberhasilan membangun zona integritas ini dapat dicapai.

"Perlu dipahami bahwa integritas tidak terpisahkan dengan komitmen kita bersama sebagai sustainable commitment. Integritas yang kokoh ini akan terwujud pelayanan publik yang sesuai dengan harapan masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, pencanangan ditandai dengan pemasangan pin zona integritas oleh Bupati Yazid Mahfudz, kepada Widodo Suprihantoro. Selain itu, juga ditandatangani komitmen bersama bupati, direktur dan seluruh karyawan RSUD dr Soedirman Kebumen di spanduk yang disediakan panitia.

Pada kesempatan itu juga dilakukan sosialisasi pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) pada RSUD dr Soedirman. Sosialisasi menghadirkan narasumber Wakil Direktur RSUD dr Margono Soekarjo Purwokerto, Yunita Dyah, dan Inspektur Kabupaten Kebumen.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>