Dihadapan Ribuan Umat Kristen, Gus Yazid Minta Didoakan Tak Korupsi
Bupati Kebumen memberikan sambutan pada acara Doa Bagi Negeri Gereja-Gereja Kabupaten Kebumen |
Sedikitnya 4.000 umat Kristiani dari 35 gereja yang ada di Kabupaten Kebumen hadir pada acara itu. Selain juga dihadiri umat dari Purworejo dan Banyumas.
Dihadapan ribuan umat Kristen, Gus Yazid (sapaannya), meminta didoakan agar amanah dalam menjalankan tugasnya sebagai Bupati Kebumen.
"Doakan agar saya tidak korupsi, tidak kolusi maupun KKN," tegasnya.
Baca juga: Hadirkan Pendeta Niko, Ribuan Umat Kristen Gelar Doa Bagi Negeri di Alun-alun Kebumen
Pada kesempatan itu, Gus Yazid juga mengajak Umat Kristiani di Kabupaten Kebumen untuk terus memberikan kontribusi yang positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Kebumen, termasuk umat Kristiani untuk senantiasa bekerja sama dan menjaga toleransi antar umat beragama," ujar Yazid Mahfudz.
Selain itu, Bupati juga mengajak semua pihak tetap menghargai kemajemukan, anti kekerasan, menjunjung tinggi hukum dan keadilan serta menghargai hak-hak asasi manusia. Termasuk dalam hal ini menyukseskan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kebumen di segala bidang.
"Mari kita jadikan keberagaman yang ada sebagai sebuah tantangan sekaligus kesempatan bagi kita untuk berperan secara lebih nyata dalam menyikapi berbagai persoalan hidup bersama ini," kata dia.
Khidmat melakukan doa |
"Mari kita jadikan keberagaman tersebut sebagai suatu kekuatan untuk bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional menuju Kebumen yang lebih baik," sambungnya.
Ia meyakini dengan kebersamaan, persatuan dan kesatuan, akan menjadi sebuah kekuatan besar untuk membawa Kabupaten Kebumen ke arah kemajuan dan kesejahteraan.
Doa bersama yang menghadirkan Pendeta Niko Njotorahardjo dari Jakarta ini juga dihadiri oleh tokoh lintas agama dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kebumen.
Selain bupati, Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Kepala Kantor Kesbangpol Kebumen Nurtaqwa Setyabudi.(*)