Diresmikan Bupati, Warga Kebumen Sudah Bisa Nikmati Keindahan Air Mancur Menari Alun-alun
Waga menikmati air mancur di depan Pendopo Bupati Kebumen |
Rencanannya akan dinyalakan rutin setiap akhir pekan, mulai dari Jumat malam, Sabtu malam dan Minggu malam. Kemudian, hari libur dan libur anak sekolah.
Kepala Dinas Perkim LH Kebumen, Edi Rianto, menjelaskan pembangunan taman air mancur dengan Pendopo ini merupakan pekerjaan lanjutan tahun 2017 yang belum terselesaikan. Pekerjaan lanjutan ini menggunakan anggaran APBD 2019 dengan menelan biaya sebesar Rp 1,1 miliar.
"Pelaksananya CV Anggur Perkasa Prembun, perencana CV Luhur dan supervisi CV Well," terang Edi Rianto.
Taman air mancur depan pendopo menggunakan sistem "DMX fouantain". Dimana air mancur, cahaya lampu LED, dan musik dikontrol secara otomatis menggunakan komputerisasi. Sehingga semua bisa berjalan secara bersamaan dan saling terkoneksi.
"Musik bisa dipilih sesuai keinginan operator dan air mancur akan mengikuti ritme alunan musik," ujarnya.
Terdapat 120 nozzle vertikal (air mancur ke atas) dan 6 nozzle rotary (air mancur memutar membentuk bunga). Dengan 2 rumah panel pada dua sisi kanan dan kiri taman yang dihubungkan ke satu pane kontrol.
Konsep air mancur depan pendopo adalah dry fountain atau air mancur kering. Yaitu kolam air tertutup beton, untuk keamanan anak-anak yang menyaksikan dari jarak dekat. Air yang keluar melalui nozzle akan masuk kembali ke dalam kolam melalui got di tepian kolam.
Lampu LED RGBW yang memancar pada air mancur memunculkan kesan warna pelangi lebih maksimal disaksikan pada malam hari. Adapun ketinggiannya dapat disetting sesuai kebutuhan. Pada kondisi normal hanya setingga 4 meter dan maksimal bisa mencapai 8 meter.
Hadir pada peresmian itu, Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Asisten Sekda Nugroho Tri Waluyo, Kepala Dinas Perkim LH Edi Rianto, Ketua Dekranasda Kebumen Zuhroh Yazid Mahfudz.
Bupati Yazid Mahfudz menegaskan, air mancur tersebut tidak bertujuan untuk bermewah-mewah. Tetapi, pemerintah daerah mempunyai kewajiban mempercantik lingkungannya.
"Kami ingin membahagiakan juga anak-anak yang sering ada di Alun-laun bersama keluarganya. Semoga air mancur ini dapat menghibur masyarakat Kebumen," kata Yazid Mahfudz.(*)