Buka Festival Karangsambung, Bupati Kebumen Lepas Seribu Merpati ke Alam Bebas
Bupati melepas seribu merpati |
Pelepasan burung ini ke alam bebas itu dilakukan pada pembukaan Festival Karangsambung 2020 yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN IAINU Kebumen.
Dilepasnya burung merpati ini tanda kecintaan pada makhluk bernyawa. Apalagi, Karangsambung masuk kawasan Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong, yang harus memperhati lingkungan.
Berbagai kegiatan digelar pada Festival Karangsambung 2020 ini. Diantaranya, pameran produk lokal, gelar budaya, film dokumenter desa, pelepasan 1000 merpati, tanam pohon, tebar benih ikan hingga kegiatan donor darah.
Bupati mengatakan Karangsambung Festival untuk mengangkat potensi dan ciri khas dari Kecamatan Karangsambung.
"Ini adalah wujud nyata bahwa mahasiswa dari IAINU Kebumen ternyata mampu berproses, beradaptasi, berbaur, dan menjadi bagian dalam masyarakat," kata Yazid Mahfudz.
Kedepan, Bupati berharap hubungan kemitraan antara IAINU Kebumen dengan Pemkab Kebumen dapat terjalin semakin baik. Tidak hanya dalam penempatan mahasiswa KKN, tapi bisa berkembang ke sektor lainnya.
Rektor IAINU Kebumen Dr Imam Satibi, menjelaskan kegiatan tersebut merupakan hasil pengabdian mahasiswa KKN IAINU Kebumen.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur keberhasilan mahasiswa dalam menjalankan tugas pengabdiannya kepada masyarakat," ujarnya.
Hadir pada acara itu, Kepala Dispermades P3A Kebumen Frans Haidar, Rektor IAINU Kebumen Dr Imam Satibi, serta Muspika Kecamatan Karangsambung.(*)