Jatuh Dari Pohon Kelapa, Warga di Kutowinangun Luka Parah

Saat dipotong pelepah tersebut jatuh menyangkut ke kawat listrik tegangan tinggi dan menyebabkan korban tersengat sehingga jatuh ke jalan aspal

Korban saat mendapat perawatan di rumah sakit. (Foto: Humas Polres Kebumen)

www.inikebumen.net KUTOWINANGUN - Bermaksud akan memetik kelapa, Sumarto (40) warga Desa Babadsari, Kecamatan Kutwinangun, malah jatuh dari pohon kelapa setinggi 10 meter, Jumat 3 Januari 2020. Korban pun mengalami luka parah dan dilarikan ke rumah sakit di Kutowinangun.

Kepolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kapolsek Kutowinangun, Iptu Sugiyanto menjelaskan kejadian bermula saat korban diminta memetik kelapa oleh tetangganya, Nur Habib (17) sekitar pukul 14.30.

Pohon kelapa tersebut berdekatan dengan kabel listrik. Saat sudah di atas, korban bermaksud memotong pelepah pohon kelapa.

"Saat dipotong pelepah tersebut jatuh menyangkut ke kawat listrik tegangan tinggi dan menyebabkan korban tersengat sehingga jatuh ke jalan aspal," ujar Sugiyanto.

Tubuh korban terpental dari pohon kelapa dan jatuh dari ketinggian sekitar 10 meter. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka parah karena terjatuh ke aspal. Korban sendiri mengalami luka parah di bagian kepala.

"Dibantu warga sekitar korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kutowinangun untuk mendapatkan pertolongan," imbuh Kapolsek Kutowinangun.

Ia menambahkan usai memastikan korban dirawat petugas medis pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara.

Pada kesempatan itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang memiliki pohon dekat jaringan listrik untuk berhati-hati dan kalau bisa untuk di tebang saja demi keamanan.(*)