Mulai Musim Penghujan, Kepala Pelaksana BPBD Kebumen Malah Dikosongi - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Mulai Musim Penghujan, Kepala Pelaksana BPBD Kebumen Malah Dikosongi

Tujuh Pejabatan Eselon II Dirotasi
Mulai Musim Penghujan, Kepala Pelaksana BPBD Kebumen Malah Dikosongi
Inilah para pejabat Eselonn II yang dirotasi
www.inikebumen.net KEBUMEN - Meski telah memasuki musim penghujan yang rawan terjadi bencana alam, Bupati Yazid Mahfudz malah justru mengosongkan jabatan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen. Itu setelah Eko Widianto dirotasi menjadi Kepala Dinas Sosial dan PPKB.

Bupati Yazid Mahfudz, mengatakan untuk sementara Sekretaris BPBD ditunjuk sebagai Plt Kepala Pelaksana BPBD Kebumen.

"Nggak masalah. Kita tunjuk Sekretaris BPBD sebagai Plt-nya," kata Yazid Mahfudz, didampingi Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, usai melantik 387 pejabat di Gedung Pertemuan Setda Kebumen, Jumat sore, 3 Januari 2019.

Nantinya, lanjut bupati, jabatan yang kosong tersebut akan dilelang terbuka. Bersama dengan jabatan Asisten Sekda sebentar lagi kosong karena Supriyandono akan memasuki purnatugas.

"Iya kita akan lelang terbuka sebentar lagi," tegasnya.



Baca juga: Awal Tahun 2020, Bupati Kebumen Lantik dan Rotasi 387 Pejabat

Selain Eko Widianto, terdapat sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama eselon II yang dirotasi. Yaitu Yohanita Rini Kristiani, yang sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan dirotasi menjadi SAB Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

Kemudian, Dyah Woro Palupi, sebelumnya Kepala BPKAD menduduki jabatan baru sebagai Inspektur Kabupaten Kebumen. Posisi yang ditinggalkan Dyah Woro Palupi, digantikan oleh Aden Andri Susilo.

Aden sendiri sebelumnya menjabat Kepala Bappenda digantikan oleh Mahmud Fauzi, yang sebelumnya Inspektur Kabupaten Kebumen. Kemudian, A Dwi Budi Satrio dari sebelumnya Kepala Dinas Sosisl dan PPKB dirotasi menjadi Kepala Dinas Kesehatan.

Sedangkan, Pudji Rahaju kembali dikukuhkan sebagai Kepala Badan Prencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah. Hal ini lantaran terjadi perubahan nomenklatur.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>