Polres Kebumen Kembali Pasang Papan Larangan Mandi di Laut

"Pemasangan dilakukan untuk kembali mengingatkan para wisatawan untuk tidak mandi di laut," imbuhnya.

Kapolres memasang spanduk larangan mandi di laut. (Foto: Humas Polres Kebumen)

www.inikebumen.net MIRIT - Polres Kebumen memasangan spanduk larangan mandi di laut di Pantai Miritpetikusan, Kecamatan Mirit, Kamis, 27 Februari 2020. Imbauan ini dipasang karena banyak wisatawan dilaporkan hilang bahkan tewas saat nekat mandi di laut.

Pemasangan spanduk dipimpin langsung oleh Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, bersama pejabat utama Polres Kebumen.

"Kami berharap dengan memasang banner dengan ukuran cukup besar ini, warga masyarkat akan menghindari kegiatan mandi di laut," kata Rudy, di sela kegiatan.

Selain memasang banner, kata Rudy, melalui petugas Polsek yang memiliki garis pantai.

"Pemasangan dilakukan untuk kembali mengingatkan para wisatawan untuk tidak mandi di laut," imbuhnya.

Data yang dimiliki Polres Kebumen, selama tahun 2020, dua korban dilaporkan hilang dan dua lainnya ditemukan meninggal akibat kecelakaan laut.

Kapolres Kebumen Gelar Aksi Pungut Sampah

Kapolres bersama PJU punguti sampah di Pantai Miritpetikusan. (Foto: Humas Polres Kebumen)

Di tempat yang sama, Kapolres Kebumen bersama pejabat utama Polres dan Bhayangkari menggelar kegiatan aksi pungut sampah. Aksi pungut sampah dilakukan saat rombongan melakukan blusukan Kamtibmas di Polsek Mirit dan singgah di pantai itu.

"Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Harapannya pantai kita menjadi bersih, wisatawan banyak yang berkunjung," tuturnya.

Sejumlah sampah plastik hingga puntung rokok yang berserakan dibersihkan pada kesempatan itu. Meski menggunakan tangan kosong, aksinya perlu diacungi jempol.

Kapolres tidak hanya mengimbau, namun memberikan contoh secara langsung mengumpulkan sampah yang berserakan.(*)